Kamis 12 Sep 2019 22:36 WIB

Taufik Hidayat: Audisi Bulu Tangkis Bukan Jalan Satu-satunya

Taufik bersyukur mengetahui kebisingan yang menjalar hingga media sosial itu reda.

Red: Ratna Puspita
Taufik Hidayat (kiri)
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Taufik Hidayat (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat menilai audisi bulu tangkis bukanlah satu-satunya jalan yang bisa mengantarkan seseorang menuju puncak bulu tangkis dunia. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Taufik menanggapi kasus PB Djarum yang sempat memutuskan pamit dan menghentikan audisinya pada 2020.

"Audisi seolah-olah menjadi satu satunya jalan untuk bisa menjadi pebulu tangkis top. Dulu saya gak ikut audisi bisa aja. Masih banyak. Chandra Wijaya juara Olimpiade enggak. Riky, Rexy enggak juga," kata Taufik di Jakarta, Kamis (12/9).

Baca Juga

Pemberitaan itu pun lantas menghasilkan polemik yang tak pernah habis menjadi perdebatan di jagat media sosial. Bahkan, tagar-tagar seperti #KamiBersamaKPAI dan #BubarkanKPAI sempat tersemat menjadi trending topic di twitter.

"Sekarang yang memperbesar masalah di media sosial saja. Sebenarnya tinggal duduk bareng kan selesai. Jangan sampai juga saling menyalahkan karena gak akan pernah selesai. Jadi makanan publik aja," kata Taufik menjelaskan.

Ia menyatakan tidak mendukung pihak mana pun. Namun, Taufik tidak menampik peran PB Djarum sangat besar dalam memajukan bulu tangkis Indonesia, sehingga dengan pemberhentian audisi pada 2020 telah menimbulkan dilema luar biasa.

Di satu sisi, peraih medali emas Olimpiade 2004 itu mengatakan KPAI pasti mempunyai alasan kuat melarang PB Djarum melakukan audisi. Namun di sisi lain, PB Djarum adalah salah satu klub yang mampu dan mau menyokong dana untuk melahirkan regenerasi atlet-atlet anyar di masa depan.

Kendati demikian, Taufik bersyukur mengetahui kebisingan yang menjalar hingga media sosial itu reda setelah kedua belah pihak akhirnya mau membuka diri dan melakukan mediasi. Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawidi Kantor Kemenpora.

Pertemuan yang dihadiri oleh Ketua KPAI Susanto, pengurus PB Djarum Lius Pongoh dan Sekjen PP PBSI Achmad Budiarto itu telah menghasilkan sebuah kesepakatan bahwa audisi bulu tangkis akan tetap berjalan. Pertemuan tersebut menyepakati PB Djarum akan mengubah nama Audisi Umum Beasiswa PB Djarum 2019 menjadi Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis, tanpa menggunakan logo, merek, dan brand image Djarum.

"Perjanjiannya mereka (KPAI dan PB Djarum) yang tahu. Kalau sudah (selesai), ya syukur bisa masih tetap jalan karena (perdebatan) ini enggak akan selesai dan hanya akan menjadi makanan publik," ucap Taufik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement