Senin 16 Sep 2019 21:30 WIB

Kabut Asap Kian Parah, Alex Sambangi BPBD Sumsel

Kondisi karhutlah di Sumsel saat ini memang belum separah tahun 2015.

Rep: Maman Sudiaman / Red: Agus Yulianto
Tampak mantan Gubernur dua periode, Alex Noerdin saat mendarat  di Bandara SMB II menyempatkan meninjau Posko BPBD untuk mendengar presentasi Karhutlah di Sumsel, diantara yang hadir, DanRem 044/Gapo, Dan Lanud SMH, As Ops Kodam II/Swj dan Dir Reskrim Polda Sumsel serta Kepala BPBD dan anggota Satgas Karhutlah lainnya. Senin (16/9)
Foto: Foto: Istimewa
Tampak mantan Gubernur dua periode, Alex Noerdin saat mendarat di Bandara SMB II menyempatkan meninjau Posko BPBD untuk mendengar presentasi Karhutlah di Sumsel, diantara yang hadir, DanRem 044/Gapo, Dan Lanud SMH, As Ops Kodam II/Swj dan Dir Reskrim Polda Sumsel serta Kepala BPBD dan anggota Satgas Karhutlah lainnya. Senin (16/9)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kabut asap imbas dari kebakaran hutan dan lahan di wilayah Indonesia khususnya di Sumatera Selatan (Sumsel) masih terus terjadi. Bahkan, kondisi hingga hari ini, Senin (16/9) semakin memprihatinkan sehingga membuat aktifitas masyarakat dan anak-anak sekolah jadi terganggu. 

Menyikapi kondisi tersebut, mantan Gubernur Sumsel dua periode H Alex Noerdin turut prihatin dan berharap agar kondisi tersebut bisa teratasi hingga berakhir.

“Memang ini bukan kapasitas saya lagi, dan saya tidak memiliki kompetensi untuk mengatasinya. Namun, selaku masyarakat Sumsel dan mantan gubernur, saya berharap semua petugas maupun masyarakat dapat bersama-sama mengatasi kondisi tersebut,” ungkap anggota DPR RI terpilih ini saat ditemui usai menyempatkan diri berkunjung ke kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel di kawasan bandara SMB II Palembang, Senin (16/9) pagi.

Disampaikannya, saat mendarat di Bandara SMB II setiba dari Jakarta, dirinya sengaja menyempatkan diri berkunjung ke kantor BPBD Sumsel karena memang lokasinya berdekatan dengan bandara. 

“Karena merasa prihatin dengan kondisi cuaca Sumsel saat ini, jadi saya menyempatkan diri berkunjung ke kantor BPBD untuk melihat sejauh mana kondisi perkembangan cuaca di Sumsel saat ini. Tadi saya juga sempat bertemu langsung dengan kepala BPBD Sumsel Iriansyah, Komandan Korem 044/Gapo, Sonny Septiono, Dan Lanud SMH Palembang, Asop Dam II/Swj, Dir Reskrim, Dinas Kehutanan serta sejumlah anggota Satgas Karhutlah lainnya,” ujar Alex.

Dalam kunjungan tersebut, dirinya mendengar langsung penjelasan dari Danrem dan Kepala BPBD Sumsel. Menurutnya, kondisi karhutlah di Sumsel saat ini memang belum separah tahun 2015 yang lalu. Namun, hingga hari ini kondisi sudah mendekati kondisi yang terjadi di tahun 2015. Bahkan hingga hari ini sudah sangat memprihatinkan.

“Dari penjelasan bapak Danrem tadi memang kondisi sudah sangat memprihatinkan. Ditambah lagi peralatan yang memang di rasa masih sangat kurang. Ditahun kemarin kita siagakan hingga 10 unit helikopter, namun saat ini hanya ada 5 bahkan terkadang hanya 2 yang beroperasi. Sementara untuk  anggota petugas sudah sangat banyak, tapi memang peralatan yang tidak memadai,” dikatakannya.

Ditambahkannya lagi, kondisi tersebut memang harus diatasi bersama-sama tanpa hanya mengandalkan satgas yang ada saja. Untuk itu, dirinya sengaja berkunjung untuk sekaligus memberikan motivasi serta dukungan untuk terus berusaha mengatasi kondisi tersebut.

“Mudah-mudahan kondisi tersebut dapat segera berakhir, dan diharapkan juga dapat menjadi pelajaran bagi seluruh pihak,” tandasnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الْمَلَاِ مِنْۢ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ مِنْۢ بَعْدِ مُوْسٰىۘ اِذْ قَالُوْا لِنَبِيٍّ لَّهُمُ ابْعَثْ لَنَا مَلِكًا نُّقَاتِلْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ قَالَ هَلْ عَسَيْتُمْ اِنْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ اَلَّا تُقَاتِلُوْا ۗ قَالُوْا وَمَا لَنَآ اَلَّا نُقَاتِلَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَقَدْاُخْرِجْنَا مِنْ دِيَارِنَا وَاَبْنَاۤىِٕنَا ۗ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ تَوَلَّوْا اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْهُمْ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ ۢبِالظّٰلِمِيْنَ
Tidakkah kamu perhatikan para pemuka Bani Israil setelah Musa wafat, ketika mereka berkata kepada seorang nabi mereka, “Angkatlah seorang raja untuk kami, niscaya kami berperang di jalan Allah.” Nabi mereka menjawab, “Jangan-jangan jika diwajibkan atasmu berperang, kamu tidak akan berperang juga?” Mereka menjawab, “Mengapa kami tidak akan berperang di jalan Allah, sedangkan kami telah diusir dari kampung halaman kami dan (dipisahkan dari) anak-anak kami?” Tetapi ketika perang itu diwajibkan atas mereka, mereka berpaling, kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 246)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement