Kamis 19 Sep 2019 14:25 WIB

Telkomsel Bantu SMK di Tasikmalaya Terapkan Absen Digital

DIGI X mengintegrasikan kebutuhan pencatatan kehadiran siswa di sekolah.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Dwi Murdaningsih
Telkomsel meluncurkan aplikasi absensi digital berbasis mobile yang disebut DIGI X di SMKN 2 Tasikmalaya, Kamis (19/9).
Foto: dok telkomsel
Telkomsel meluncurkan aplikasi absensi digital berbasis mobile yang disebut DIGI X di SMKN 2 Tasikmalaya, Kamis (19/9).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Tasikmalaya menjadi sekolah pertama yang menerapkan absensi digital. Dengan aplikasi DIGI X yang dikembangkan Telkomsel, siswa tak perlu lagi melakukan absen manual di sekolah, melainkan cukup melalui gawai yang mereka miliki.

GM Consumer Sales Regional Jawa Barat (Jabar) Telkomsel, Mulya Budiman mengatakan, pihaknya ingin terus berkomitmen dalam mengembangkan ekosistem digital di bidang pendidikan. Sebagai upaya mewujudkan komitmen tersebut, Telkomsel menghadirkan aplikasi absensi digital berbasis mobile yang disebut DIGI X yang mengintegrasikan kebutuhan pencatatan kehadiran siswa, sekaligus berbagi informasi terkini terkait kegiatan di sekolah.

Baca Juga

"SMKN 2 Tasikmalaya menjadi sekolah pertama, yang menggunakan aplikasi DIGI X Telkomsel," kata dia, Kamis (19/9).

Ia mengatakan, kolaborasi antara Telkomsel dengan SMKN 2 Tasikmalaya ditandai dengan pendatangan Perjanjian Kerjasama pada Kamis (19/9). Melalui aplikasi ini Telkomsel berupaya menghadirkan solusi digital, yang mampu menunjang kegiatan dan aktfitas belajar serta mengajar di sekolah sekaligus memberikan kemudahan untuk menikmati layanan produk Telkomsel.

Menurut Mulya, DIGI X menjadi langkah awal bagi Telkomsel untuk mendukung pengembangan ekosistem digital di setiap sekolah khususnya wilayah Tasikmalaya. Melalui aplikasi itu, guru dan murid bisa mengakses berbagai fitur yang ditawarkan seperti laman berita yang berisi informasi terkini kegiatan di sekolah.

Selain itu, terdapat informasi adwal pelajaran yang juga bisa diakses setiap siswa di manapun berada. Bahkan, ada pula permohonan izin sakit bagi siswa yang berhalangan hadir untuk mengikuti kegiatan belajar di sekolah. Ia menambahkan, para guru juga dapat memonitor langsung setiap siswa yang hadir melalui dashboard guru, di mana absensi dan aktiftas siswa terpantau secara langsung.

Akses itu, lanjut dia, juga dapat digunakan berdasarkan geolocation dari masing-masing murid, yang melakukan absensi secara digital menggunakan gawainya.

"Selain itu para siswa dan guru juga bisa berinteraksi langsung menggunakan fitur chat room yang tersedia untuk mendiskusikan pelajaran ataupun menginformasikan kegiatan di sekolah," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement