REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang Agustus 2019 mencapai 1,55 juta kunjungan. Jumlah tersebut naik 4,83 persen dibanding posisi bulan sebelumnya juga naik 2,94 persen dibanding periode sama tahun lalu.

Pelaksana Tugas Biro Komunikasi Publik, Kementerian Pariwisata, Guntur Sakti, menyatakan bahwa capaian kunjungan tersebut melampaui angka psikologis kunjungan wisman sebesar 1,5 juta dalam satu bulan. Secara detail, BPS mencatat total kunjungan wisman sebanyak 1.555.436 orang.

Secara total, jumlah kunjungan wisman kurun waktu Januari-Agustus sebanyak 10.867.452 orang atau naik 2,67 persen dibanding periode Januari-Agustus 2018 sebanyak 10.584.720 orang. "Angka ini menunjukkan hasil positif dari upaya pemerintah dalam mencapai target 20 juta kunjungan wisman tahun 2019. Pertumbuhan pariwisata terus naik, konsisten selama beberapa tahun belakang," kata Guntur kepada Republika.co.id, Selasa (1/10).

Melihat capaian tersebut, Kemenpar semakin meyakini bahwa sektor pariwisata benar-benar dapat diandalkan untuk meraup devisa negara demi menekan defisit transaksi berjalan. Guntur mengatakan, untuk mengoptimalisasikan pencapaian target wisman pada sisa akhir tahun, Kemenpar bersama pelaku bisnis pariwisata akan melakakukan empat strategi utama. Di antaranya yakni optimalisasi program cross border tourism, hot deals, tourism hub, dan low cost carrier terminal (LCCT).

"Kemenpar bersama industri pariwisata telah menyiapkan sembilan strategi, namun kami akan terapkan empat strategi utama tersebut untuk meningkatkan kunjungan wisman pada tahun ini," kata Guntur.