Rabu 02 Oct 2019 17:03 WIB

Penyelam Taiwan Cari Korban Terjebak Jembatan Ambruk

Jembatan ambruk di Taiwan menewaskan empat orang.

Red: Ani Nursalikah
Sebuah jembatan ambruk di pelabuhan di Nanfangao, timur Taiwan, Selasa (1/10). Sebuah truk tanker jatuh, dan jembatan menimpa kapal nelayan.
Foto: Taiwan's Coast Guard via AP
Sebuah jembatan ambruk di pelabuhan di Nanfangao, timur Taiwan, Selasa (1/10). Sebuah truk tanker jatuh, dan jembatan menimpa kapal nelayan.

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Tim penyelamat di Taiwan melakukan pencarian dua nelayan asing yang diyakini terjebak di perahu yang hancur akibat tertimpa jembatan di pelabuhan hingga menewaskan empat orang, Rabu (2/10).

Penyelam bergabung dengan ratusan penyelamat lainnya dalam upaya pencarian. Mereka menggunakan crane dan ekskavator untuk mengangkat bangkai dua perahu nelayan pasca-insiden Selasa. Insiden tersebut melukai 10 orang yang kebanyakan nelayan dari Indonesia dan Filipina.

Baca Juga

"Pada pukul 08.48 waktu setempat, petugas menemukan satu jasad nelayan asing, sementara pencarian dua nelayan asing lainnya masih berlanjut," kata Dinas Pemadam Kebakaran melalui pernyataan.

Satu jasad diangkat dari perairan di dekat lokasi kejadian. Penyelam menyisir bangkai perahu untuk mencari korban hilang.

Tayangan video yang dirilis Korps Patroli Pantai Taiwan menunjukkan jembatan terbelah tepat ketika truk tangki BBM menyeberang. Gumpalan asap tebal pun terlihat setelah muatan truk itu terbakar.

Belum diketahui pasti penyebab ambruknya jembatan itu. Ambruknya jembatan menghancurkan tiga perahu dan membakar truk tangki di kota Suao. Jembatan yang dijuluki jembatan cinta itu dibangun pada 1998 dan menjadi daya tarik wisatawan.

Insiden langka tersebut mengejutkan banyak orang di Taiwan. Taiwan secara rutin dilanda gempa dan badai, namun juga memiliki standar bangunan yang tinggi. Hal ini memicu otoritas melakukan peninjauan seluruh jembatan tua.

Pemerintah membentuk satgas untuk melakukan penyelidikan. Sementara itu, Presiden Tsai Ing-wen berjanji tidak akan lari dari tanggung jawab.

"Jembatan Nanfangao secara rutin diperiksa dan dirawat," kata pengelola jembatan, Perusahaan Pelabuhan Internasional Taiwan (TIPC), dalam satu pernyataan, menambahkan ia telah mengawasi regulasi keselamatan.

Jembatan itu diperkuat kembali pada 2018 dan pengecekan keamanan lainnya dijadwalkan tahun depan. Kerusakan seperti baja berkarat dan retakan pada beton sudah diperbaiki saat pemeriksaan Oktober lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement