Ahad 06 Oct 2019 01:14 WIB

Mutasi Besar-Besaran di Pemkab Sragen

Pelantikan dipimpin langsung oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati
Foto: Republika/Binti Sholikah
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM- Bupati Sragen kembali melakukan mutasi besar-besaran di jajaran PNS Pemkab Sragen. Sebanyak 89 pejabat eselon IV hingga II dari berbagai instansi di Pemkab Sragen.

Mutasi itu dikukuhkan melalui pelantikan yang digelar di Pendapa Rumdin Bupati, Jumat (4/10/2019). Pelantikan dipimpin langsung oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, dan dihadiri Wabup Dedy Endriyatno, Sekda Tatag Prabawanto dan jajaran pejabat Muspida lainnya.

Dari 89 pejabat yang dilantik meliputi dari pejabat eselon IV, III dan II. Termasuk lima pejabat eselon II B yang akan menjabat sebagai Kadinas terpilih dari proses seleksi terbuka yang digelar oleh Pansel Pemkab beberapa waktu terakhir.

Lima pejabat eselon II B hasil seleksi itu di antaranya Raden Suprawoto yang terpilih sebagai Kadinas Permukiman dan Perumahan Rakyat, lalu Samsuri yang dilantik menjadi Kadinas Lingkungan Hidup, Tedi Rosanto terpilih jadi Kadinas Perindustrian dan Perdagangan. Lantas Cosmas Edwi Yunanto dilantik jadi Kepala Badan Kesbangpolinmas serta Sutrisna dilantik jadi Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP).

Dalam sambutannya, bupati mengatakan dari 89 pejabat yang dilantik terdiri dari 57 mengalami promosi dan 32 pejabat dimutasi. Di hadapan para pejabat yang dilantik, bupati juga mengungkap bahwa setiap momen pelantikan pejabat, pasti ada beragam curhat yang menghampirinya.

“Seharian ini komplet antara sing seneng sama sing ra seneng. Ada yang kirim WA (Whatsapp) terimakasih, ada yang mewek yo ono. Yang mengharapkan dan melaporkan saya telah mengabdi sekian lama puluhan tahun tapi tidak diperhatikan, yo ono,” papar Bupati Yuni.

Lebih lanjut, bupati menguraikan bahwa mutasi dan rotasi adalah hal yang lumrah. Ia meminta jangan dianggap berlebihan.

Ia meminta bagi yang mendapat jabatan sesuai dengan keinginan, agar segera beradaptasi dan menunjukkan kinerja serta loyalitas.

Sementara, bagi yang belum mendapatkan jabatan atau menduduki jabatan yang tidak sesuai dengan harapan, diminta untuk introspeksi.

“Saya harap yang tidak dapat posisi sesuai keinginannya atau belum dapat posisi, silakan introspeksi. Yang dapat posisi silakan tunaikan tugas dengan penuh tanggungjawab. Saya hanya ingin yang terbaik untuk Sragen,” tandasnya.

The post appeared first on Joglosemar News.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement