Copyright © 2024 Republika.
RES :Array
(
[page] => 1
[limit] => 10
[explicit] =>
[total] => 1
[has_more] =>
[list] => Array
(
[0] => Array
(
[id] => x7mis10
[title] => Upaya Menaikkan Pamor Dessert
[owner] => x253sru
[duration] => 150
[owner.views_total] => 81220997
[views_total] => 1
)
)
)
Copyright © 2024 Republika.
Jumat 11 Oct 2019 19:01 WIB
Rep: Fian Firatmaja/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makanan pencuci mulut atau dessert bagi kebanyakan masayrakat Indonesia hanya menjadi pelengkap makanan. Padahal, menu-menu dessert ini semakin beragam dan menarik.
Founder Jakarta Dessert Week, Primo Rizky menjelaskan ada beberapa hal yang membuat deseert belum bisa menjadi bintang utama dalam sebuah sajian makanan. Seperti diantaranya adalah budaya masyarakat Indonesia yang masih menjadikan dessert sebagai pelangkap makanan.
Padahal, menurut dia, dalam konsep dinning, makanan pembuka, utama ataupun penutup itu setara.
Untuk meningkatkan pamor dessert di tengah masyarakat, Primo mengadakan Jakarta Desssert Week. Acara yang dihelat pada 7 hingga 20 Oktober ini dilakukan untuk mendongkrak popularitas menu dessert di tengah masyarakat.
Berikut video lengkapnya.
Videografer & Video Editor | Fian Firatmaja
