Sabtu 19 Oct 2019 22:27 WIB

Mahasiswi IIQ Lakukan Kunjungan dan Observasi ke SEAMOLEC

Tujuannya agar mahasiswi IIQ paham setting dan desain pembelajaran di era 4.0.

Red: Irwan Kelana
Mahasiswi Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IIQ Jakarta, melaksanakan kunjungan dan observasi ke SEAMOLEC.
Foto: Dok IIQ
Mahasiswi Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IIQ Jakarta, melaksanakan kunjungan dan observasi ke SEAMOLEC.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGSEL -- Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IIQ Jakarta, melaksanakan kunjungan dan observasi ke SEAMOLEC (Southeast Asian Minister of Education Organization Ragional Open Learing Centre), Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (24/9).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswi  semester V (lima) PAI yang berjumlah sekitar 130 mahasiswa. Pada tahap kegiatan, mahasiswi dibagi pada dua sesi. Sesi pertama dimulai pada pukul 09.00-12.30 WIB, sementara sesi kedua, dimulai pada pukul 14.00-16.20 WIB. 

Acara ini langsung dikoordinatori oleh Dekan Fakultas Tarbiyah IIQ,  Dr Hairani MPd bersama Kaprodi PAI,  Reksiana MAPd dan Kaprodi PIAUD, Hasanah MPd. Sementara, dari pihak SEAMOLEC yang menyambut, yaitu Yoni Utomo (deputy Director for Administration), Timbul Pardede (ICT Expert), B Puryanto (IT Content Officer) dan  Aline Almandha (manajer pemasaran  dan  publikasi).

SEAMOLEC merupakan salah satu dari 24 pusat yang berada di bawah naungan Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) berfokus di bidang Pendidikan Terbuka Jarak Jauh (PTJJ). Selain itu, SEAMOLEC juga memiliki berbagai program yang menjadi task core atau tugas intinya, seperti; pelatihan, konsultasi, riset dan pengembangan, dan penyebaran informasi. SEAMOLEC juga membantu negara-negara anggota SEAMEO untuk menemukan solusi alternatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM melalui program-program yang dicanangkan tersebut. 

Dengan demikian, kegiatan ini menjadi sangat substansial dan krusial bagi dunia pendidikan, khususnya bagi calon guru milenial saat ini, di mana setting pembelajaran harus  berbasis IT.

“Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka elaborasi mata kuliah Metodologi Pembelajaran, dan   pemanfaatan Information and Communication Technologies (ICT), dan agar nantinya mahasiswi PAI Fakultas Tarbiyah IIQ Jakarta memiliki wawasan dan pemahaman tentang bagaimana setting dan desain pembelajaran di era 4.0 atau yang juga dikenal dengan Era Disrupsi,” kata  Kaprodi PAI,  Reksiana MAPd, dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

photo
Mahasiswi Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IIQ Jakarta berfoto bersama seusai melakukan kunjungan dan observasi ke SEAMOLEC.

Acara diawali dengan pembukaan dan sosialisasi Profil dan Program SEAMOLEC oleh Timbul dan  Puryanto. Tak sebatas sosiliasi, mereka juga memberikan materi kepada para mahasiswa. Materi yang diusung oleh  Timbul seputar “Pedagogic ICT”. Sementara, materi yang disampaikan oleh Puryanto tentang “Konten Digital: Pengembangan Media Pembelajaran Agama Islam Berbasis Narasi Visual”. 

“Materi-materi yang diusung sangat menarik dan kekinian. Hal ini meninjau dari tema dari masing-masing materi yang diberikan kepada para mahasiswa yang hadir,” ujar Reksiana. 

“Kegiatan kunjungan dan observasi ini, tentunya akan menambah pengetahuan, wawasan dan pemahaman mahasiswa Prodi PAI tentang arah, model dan tantangan guru melenial di Era 4.0 menuju Era 5.0 (atau dikenal dengan Era Disrupsi). Kami menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas sambutan yang hangat dari SEAMOLEC,” kata Dekan Fakultas Tarbiyah IIQ,  Dr Hairani MPd saat memberikan kata sambutan penutup.

Deputy Director for Administration SEAMOLEC, Yoni Utomo mengaku  sangat  terkesan dengan antusiasme mahasiswa yang hadir. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement