Kamis 24 Oct 2019 18:08 WIB

Masih Banyak ODGJ yang Dipasung di Cianjur

Dinas Sosial Cianjur telah membebaskan 100 ODGJ pasung sepanjang tahun ini.

Red: Reiny Dwinanda
Pemasungan (ilustrasi)
Foto: Antara/Sahlan kurniawan
Pemasungan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Dinas Sosial Cianjur, Jawa Barat, mencatat Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) pasung masih banyak ditemukan di sejumlah wilayahnya. Dinas bertekad untuk segera menangani kasus tersebut agar tahun depan Cianjur bebas ODGJ pasung.

Kepala Dinas Sosial Cianjur, Amad Mutawali di Cianjur Kamis, mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan penanganan dan pembebasan ODGJ pasung di sejumlah wilayah terutama di selatan Cianjur. Pihaknya mencatat, 100 orang ODGJ pasung telah dibebaskan pada sepanjang tahun ini demi memberikan akses mereka terhadap pengobatan serta perawatan. Saat ini, pihaknya masih menunggu laporan dari tiap kepala desa terkait keberadaan ODGJ pasung di wilayahnya.

Baca Juga

"Tidak hanya menunggu, kami juga jemput bola ketika mendapat informasi adanya ODGJ pasung, seperti di Kecamatan Cikadu, langsung kami tangani dan dibebaskan untuk selanjutnya menjalani pengobatan," katanya.

Amad menjelaskan, dalam penanganan ODGJ, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah relawan dan komunitas yang fokus pada penanganan gangguan kejiwaan. Dinas Sosial Cianjur juga mendapat dukungan serta bantuan dari berbagai pihak yang mempermudah penanganan.

Dinsos, menurut Amad, menghadapi berbagai kendala dalam membebaskan ODGJ pasung. Kendala utama datang dari penolakan pihak keluarga yang tidak paham tentang penanganan ODGJ.

"Masih banyak masyarakat yang menganggap keluarga yang mengidap gangguan jiwa sebagai aib dan merasa malu jika diketahui publik. Kami melakukan pendekatan dan memberikan pemahaman terlebih dulu pada keluarga," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement