Jumat 25 Oct 2019 06:53 WIB

Karawang Bangun Pusat Budi Daya dan Edukasi Mangrove

Pusat budidaya dan edukasi mangrove berada di Dusun Pasir Putih, Sukajaya, Karawang.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Nur Aini
Pesona ekowisata hutan mangrove yang berada di pesisir Laut Jawa, Dusun Pasir Putih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Kamis (5/12).
Foto: Dok Kelompok Petani Mangrove Pasir Putih
Pesona ekowisata hutan mangrove yang berada di pesisir Laut Jawa, Dusun Pasir Putih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Kamis (5/12).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG — Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Karawang meresmikan Pusat Restorasi Pembelajaran Mangrove (PRPM) Pasir Putih pada Kamis (24/10). Pusat edukasi mangrove itu merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta CSR PT Pertamina ONWJ yang bertempat di pantai Dusun Pasir Putih Desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya Wetan

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan hadirnya PRPM merupakan upaya mewujudkan pesisir pantai karawang yang hijau dan lestari, serta dapat bermanfaat dari aspek ekonomi, sosial, budaya dan mitigasi bencana. Dia menuturkan awal mulanya bantuan sabuk pantai yang berada di pasir putih tidak datang begitu saja dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Karawang. Dia bersama Kades dan dinas telah bolak-balik ke kementrian untuk mendapatkan bantuan tersebut. Bahkan, mereka berupaya meyakinkan para pejabat KKP dengan memberikan pemaparan dan persentase langsung agar abrasi tersebut bisa dicegah.

Baca Juga

“Hasilnya, sabuk pantai sekitar 3 kilometer ini direalisasikan, di mana Pasir Putih Rp 3,1 miliar dan di Cemarajaya Rp 17 miliar,” ujarnya seperti dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (25/10).

Ia menyebutkan manfaat sabuk pantai yang konon didatangkan langsung dari Jerman itu sudah terlihat ada hasil di mana 70 hektare lahan pesisir sudah jadi daratan. Karenanya, memperluas dan mempertahankan lahan agar tidak tidak lagi terjadi abrasi. Selain itu, Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ membantu dengan penanaman 60 ribu pohon mangrove.

"Jadi perjalanannya panjang, semoga semua ini dapat bermanfaat bagi masyarakat pesisir,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement