Selasa 29 Oct 2019 15:50 WIB

Ganjar: Semua Orang Boleh Mencalonkan Sebagai Wali Kota Solo

Namun bagi PDI Perjuangan, keputusan pencalonan ada di tangan Megawati.

Red: Ratna Puspita
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Ahad (20/10).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Ahad (20/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan semua orang boleh mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Namun bagi PDI Perjuangan, ia mengatakan, keputusan pencalonan ada di tangan Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum partai.

"'Kan semua orang boleh mencalonkan. Kalau tradisi PDI Perjuangan nanti keputusannya di tangan Ketua Umum, sesimpel itu saja," kata politikus PDI Perjuangan itu di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (29/10).

Baca Juga

Ganjar mengatakan hal itu kepada wartawan saat ditanya mengenai pencalonan putra sulung Presiden Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming Raka. Gibran mengajukan diri sebagai bakal calon Wali Kota Surakarta pada Pilkada 2020 meski Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Solo bersikeras telah memiliki calon wali kota sendiri.

Ia mengatakan sesuai dengan tradisi PDI Perjuangan, keputusan tetap berada di tangan Ketua Umum. "Serahkan saja kepada Ketua Umum," katanya menegaskan.

Kendati demikian, dia menampik kabar yang menyebutkan jika DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta telah memiliki calon sendiri. "Katanya siapa (DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta punya calon sendiri, red.), enggak ada katanya. Boleh semua berkata-kata, Akan tetapi kalau sudah berproses, nanti Ketua Umum yang menentukan," katanya.

Menyinggung soal pertemuannya dengan Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo di salah satu hotel Purwokerto,Senin (28/10), Ganjar mengatakan pertemuan tersebut tidak ada kaitannya dengan pilkada. Menurut dia, pertemuan tersebut berkaitan dengan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk Kota Solo.

"Enggak ada kaitannya (dengan pilkada)," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement