Jumat 01 Nov 2019 12:18 WIB

Frozen II Diprediksi Raup Hingga 100 Juta Dolar AS

Frozen adalah film yang meraup keuntungan terbesar di sejarah animasi.

Rep: Puti Almas/ Red: Indira Rezkisari
Frozen 2
Foto: dok Disney Animation
Frozen 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekuel dari film animasi Frozen II akan tayang pada 22 November dan diprediksi dapat meraup keuntungan hingga 100 juta dolar AS di awal pemutarannya. Meski demikian, film ini harus bersaing dengan beberapa lainnya yang juga tayang pada waktu tersebut, di antaranya adalah A Beautiful day in the Neighborhood dan 21 Bridges.

Frozen pertama kali tayang pada 2013. Dalam peluncuran awal, film animasi musikal ini mampu menghasilkan 67,4 juta dolar AS selama akhir pekan.

Film juga mencetak rekor dengan meraup keuntungan hingga 93,6 juta dolar AS dalam lima hari penayangannya di bioskop. Film yang terinspirasi dari dongeng Hans Christian Andersen berjudul The Snow Queen itu mengakhiri penayangannya di seluruh teater dunia dengan meraih 1,3 miliar dolar AS. Angka tersebut merupakan jumlah terbesar untuk sebuah film animasi.

Setelah Frozen, salah satu film animasi yang menghasilkan pendapatan terbesar dalam penayangannya adalah Zootopia pada 2016 dengan total keuntungan hingga 75,1 juta dolar AS. Kesuksesan di film pertama diyakini bahwa Frozen II mampu meningkatkan penjualan tiket di teater lebih tinggi.

Frozen II akan kembali menampilkan Putri Anna (Kristen Bell) dan Elsa (Idina Menzel) yang kali ini berada jauh dari kerajaan mereka, Arandelle. Keduanya akan berpetualang bersama dengan Kristoff (Jonathan Groff) dan Olaf  (Josh Gad). Sutradara Jennifer Lee dan Chris Buck, serta penulis lagu Kristen Anderson-Lopez dan Robert Lopez akan kembali bergabung dalam sekuel film animasi ini.

Sementara itu, film lainnya yang akan tayang pada November yaitu A Beautiful Day in the Neighbourhood dikatakan berpotensi untuk meraih Oscar. Diharapkan debut dari film yang dibintangi oleh Tom Hanks ini bisa meraih hingga 15 juta dolar AS, mengingat persaingan yang ketat selama musim liburan, dilansir dari Variety.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement