Selasa 05 Nov 2019 08:44 WIB

Bupati Sragen Yuni Makin Kuat di PDIP, Siapa Wakilnya? 

Bupati Sragen makin di atas angin dicalonkan PDIP pada Pilbup Sragen 2020

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM -- Langkah Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, untuk kembali berbaju merah di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sragen 2020 semakin dekat. Ini menyusul sinyal positif dari PDIP yang mendelegasikan rehabilitasi untuk Yuni kepada DPC PDIP Sragen.

Kondisi itu makin memuluskan langkah Yuni untuk kembali menjadi kader PDIP sekaligus mengusungnya di Pilkada 2020. Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Sragen Suparno mengatakan proses rehabilitasi untuk Yuni hampir pasti diterima. Menurutnya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P tidak akan memberikan keputusan rehabilitasi.

Akan tetapi DPP sudah menyerahkan keputusan tersebut kepada DPC, yang lebih paham dengan rekam jejaknya. “Rehabilitasi diserahkan kepada masing-masing daerah. Ada suratnya, surat udah kemarin itu berlaku nasional. Karena DPP tidak akan memberikan sebuah keputusan, intinya diserahkan kepada DPC,” ungkap Suparno kepada wartawan (4/11/19).

Untuk diketahui Bupati yang akrab disapa Mbak Yuni maju pilkada 2015 melalui partai Gerindra, karena tidak mendapat rekomendasi dari PDI-P. Saat Pilpres April 2019 lalu, Yuni berseberangan dengan instruksi Partai Gerindra sehingga dia mundur dari Dewan Pembina DPC Gerindra Sragen.

Yuni kemudian mengajukan rehabilitasi kembali menjadi kader PDI-P, saat Kongres di Bali beberapa saat lalu. DPP menyerahkan keputusan rehabilitasi kepada DPC. Sementara ini Ketua DPC PDI-P Sragen dijabat adik kandung Yuni, yakni Untung Wibowo Sukowati.

Namun demikian Suparno mengungkapkan, tidak serta merta DPC langsung meloloskan permintaan rehabilitasi menjadi kader Banteng Moncong Putih.

Karena harus melihat sejumlah aspek, di antaranya, elektabilitas, komitmen termasuk rekam jejak selama menjadi kader partai.

“Tapi dilihat dari sektor elektabilitas, komitmen, dan rekam jejak. Karena daerah lebih mengerti rekam jejak secara detail,” jelas Suparno.

Dengan kondisi demikian DPC PDI-P Sragen telah menyerahkan nama Kusdinar Untung Yuni Sukowati sebagai bakal calon bupati tunggal. Sementara lima nama telah diusulkan untuk menjadi wakil Yuni di Pilkada 2020 mendatang.

“Ada satu balon bupati dan lima wakil. Sudah kita laporkan secara administrasi ke DPP. Yang daftar (melalui PDI-P) kita paparkan,” ujarnya.

Suparno mengaku, pihaknya sudah memaparkan nama-nama yang diusung maju pilkada termasuk rekam jejak dan komitmennya. Sementara semua keputusan rekomendasi cabub-cawabup menjadi kewenangan DPP PDI-P.

“Tapi tidak tahu nanti nama wakil yang dipilih. Banyak pertimbangan selain elektabilitas siapa yang bakal menang nantinya,” pungkas Ketua DPRD Sragen 2019-2024 itu. 

 

The post appeared first on Joglosemar News.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement