Rabu 06 Nov 2019 13:39 WIB

KA Bandara Yogyakarta International Airport Masih Sepi

Sebelumnya, KA Bandara ramai dengan penumpang yang ingin wisata di bandara.

Red: Nora Azizah
Suasana Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta.
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Suasana Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT KAI Daerah Operasi 6 Kota Yogyakarta mencatat okupansi atau tingkat keterisian Kereta Bandara menuju dan dari Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo masih rendah. Okupansi ini tercatat dengan rata-rata mencapai 30 persen per hari sejak beroperasi pada Mei 2019.

"Okupansi KA Bandara yang saat ini karena penerbangan di YIA itu belum full masih sekitar 30 persen okupansinya, masih rendah," kata Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto saat ditemui di Yogyakarta, Selasa (5/11).

Baca Juga

Eko mengatakan, selain masih rendah, dari 30 persen okupansi tersebut 15 persen atau separuhnya merupakan penumpang yang hanya ingin berkunjung untuk melihat atau berwisata di kawasan Bandara YIA. Saat bandara di Kulon Progo itu mulai beroperasi, menurut dia, okupansi Kereta Bandara sempat melonjak khususnya pada akhir pekan Sabtu dan Minggu mencapai 60-80 persen.

"Tapi ya tadi, rombongan piknik (melihat-lihat Bandara YIA)," kata dia.

Menurut dia, hingga saat ini masih banyak penumpang KA Bandara yang hanya ingin berwisata di kawasan YIA karena penerbangan di bandara itu belum penuh. Ia meyakini akan lebih banyak masyarakat yang memilih menggunakan kereta api dan okupansi KA Bandara akan meningkat apabila YIA sudah beroperasi penuh.

"Dari Adisutjipto belum dipindah total, maka teman-teman kita yang naik KA Bandara ini rata-rata mereka masih ingin lihat-lihat dulu, jalan-jalan," kata Eko.

Selain itu, menurut dia, bagi masyarakat yang hanya ingin berwisata ke YIA menggunakan KA Bandara. Pihak Manajemen PT KAI juga akan menyajikan berbagai fasilitas pendukung kenyamanan berwisata seperti wifi dan televisi.

Apalagi di kawasan YIA, kata dia, nantinya juga akan dibangun fasilitas area bermain, mall, dan area wisata lainnya. Pengunjung bisa dimanjakan dengan baik setelah fasilitas tersebut selesai.

"Nanti betul-betul masyarakat dimanjakan, naik kereta api itu sudah wisata, kemudian datang ke bandara lihat pesawat ya wisata. Di situ bisa melihat ada area wisata," kata dia.

Dengan total kapasitas sebanyak 399 penumpang hingga saat ini KA Bandara masih memberlakukan diskon 50 persen. Saat ini, tarif tiket KA Bandara dibanderol Rp 30.000 per orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement