REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini bersyukur atas keberhasilan tim asuhannya lolos ke kualifikasi Piala AFC U-19 2020. Skuat Garuda Muda meraih tiket ke putaran final setelah menahan imbang Korea Utara 1-1 pada laga pamungkas Grup K di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Ahad (10/11) malam WIB.
Sebelumnya, Garuda Muda telah mengoleksi enam poin dari dua kemenangan saat melawan Timor Leste dan Hongkong. Tambahan satu poin membuat Indonesia keluar sebagai juara Grup K. "Tentu sebuah kebanggaan bahwa kami lolos ke Piala Asia karena kami tentukan sendiri nasibnya," kata Fakhri usai laga, Ahad (10/11).
Fakhri menyebut laga melawan Korea Utara merupakan laga yang berat dan ketat. Pasalnya, pada laga tersebut Garuda Muda sempat tertinggal 0-1 di babak pertama. Namun, beruntung bagi Indonesia karena bisa mencuri satu gol di babak kedua melalui tendangan penalti yang dieksekusi oleh Bagus Kahfi pada menit ke-61.
Fakhri mengungkapkan sejak awal dirinya telah mengingatkan pemain agar pada laga yang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan ini harus berjuang layaknya pahlawan. "Dan mereka tunjukkan apa yang disepakati. Komitmen bertempur habis-habisan mereka tunjukkan malam ini," ungkap Fakhri.
"Ini kemenangan seluruh rakyat indoneisa. Bangsa kita. Di piala asia nanti kita tunjukkan kita layak tuan rumah Piala Dunia U-20 2021," ucap Fakhri.
Seperti diberitakan sebelumnya, timnas U-19 memastikan diri lolos ke putaran final Piala AFC U-19 2020. Skuat asuhan Fakhri Husaini mengamankan tiket setelah menahan imbang Korea Utara dengan skor 1-1 dalam pertandingan terakhir Grup K Kualifikasi Piala AFC U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Ahad (10/11) malam.
Hasil ini, membuat Indonesia keluar sebagai juara grup dengan torehan tujuh poin. Setelah tertinggal 0-1 di babak pertama, pelatih Tim nasional U-19 Indonesia, Fakhri Husaini mencoba merubah skema permainan dengan mengganti Serdy Ephy dengan Mochamad Supriadi pada menit awal babak kedua dan Theo Fillo diganti Brylian Aldama pada menit ke-57.
Upaya tersebut pun berhasil, skuat Garuda Muda tampil lebih agresif dan mampu membongkar pertahanan lawan. Indonesia akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui skenario tendangan penalti. Hadiah penalti diberikan oleh wasit pada menit ke-59 saat Bagus dilanggar oleh Chae Yu Song di kotak terlarang ketika sedang melakukan penetrasi.
Bagus yang bertindak sebagai eksekutor tendangan dari titik putih berhasil menyelesaikan tugasnya dengan mengarahkan bola ke sisi kiri gawang yang tak terbaca oleh kiper. Sementara itu, gawang Indonesia sempat terancam di menit ke-62 saat Ernando telah meninggalkan posisinya.
Beruntung bagi Indonesia, Bagas berhasil menghentikan bola yang dikuasai pemain lawan. Setelah itu, kedua secara bergantian saling jual beli serangan. Namun, belum ada gol tambahan yang mampu diciptakan oleh kedua tim. Fakhri pun mengubah strategi dengan mengganti Beckham Putra dengan Komang Teguh.
