REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional U-19 Indonesia memastikan diri lolos ke putaran final Piala AFC U-19 2020. Kepastian itu didapatkan skuat besutan Fakhri Husaini bertepatan pada Hari Pahlawan setelah menahan imbang Korea Utara 1-1 dalam laga pamungkas Grup K kualifikasi Piala AFC U-19 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Ahad (10/11) malam WIB.
Hasil imbang ini membuat Indonesia keluar sebagai juara grup dengan torehan tujuh poin. Setelah tertinggal 0-1 pada babak pertama, pelatih tim nasional U-19 Indonesia Fakhri Husaini mencoba mengubah skema permainan dengan mengganti Serdy Ephy dengan Mochamad Supriadi pada menit awal babak kedua. Selain itu, Theo Fillo diganti Brylian Aldama pada menit ke-57.
Upaya tersebut pun berhasil. Skuat Garuda Muda tampil lebih agresif dan mampu membongkar pertahanan lawan. Indonesia akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui skenario tendangan penalti. Hadiah penalti diberikan oleh wasit pada menit ke-59 saat Bagus dilanggar oleh Chae Yu Song di kotak terlarang ketika sedang melakukan penetrasi.
Bagus yang bertindak sebagai eksekutor tendangan dari titik putih berhasil menyelesaikan tugasnya dengan mengarahkan bola ke sisi kiri gawang yang tak terbaca oleh kiper. Sementara itu, gawang Indonesia sempat terancam pada menit ke-62 saat Ernando telah meninggalkan posisinya. Beruntung bagi Indonesia, Bagas berhasil menghentikan bola yang dikuasai pemain lawan.
Setelah itu, kedua tim secara bergantian saling jual beli serangan. Namun, belum ada gol tambahan yang mampu diciptakan oleh kedua tim. Fakhri pun mengubah strategi dengan mengganti Beckham Putra dengan Komang Teguh.
Tim nasional U-19 Indonesia menghadapi Korea Utara dengan bekal positif. Tim asuhan Fakhri Husaini ini tampil impresif sejak laga awal kualifikasi. Dari dua laga yang telah dilakoni, Bagus Kahfi dkk selalu berhasil mencuri poin penuh. Garuda Muda mengantongi enam poin dan duduk di puncak klasemen. Hasil ini didapat setelah Indonesia mengalahkan Timor Leste dengan skor 3-1 dan menang dari Hong Kong dengan skor 0-4.
Sebelumnya, pelatih Fakhri Husaini meminta pasukannya untuk merayakan Hari Pahlawan pada 10 November dengan mempersembahkan kemenangan untuk Indonesia. “Saya berharap semangat Hari Pahlawan bisa menginspirasi semua pemain untuk bertanding habis-habisan sampai tetes keringat penghabisan mereka,” ujar Fakhri Husaini di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Menurut Fakhri, yang sukses membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 2018 itu, setiap pemain harus mengetahui bagaimana menghargai jasa para pahlawan. Jika masyarakat pada umumnya menghormati para pahlawan dengan mengheningkan cipta, para pesepak bola termasuk timnas U-19 harus bisa menunjukkannya dengan perjuangan di atas lapangan. “Kami harus bermain, berkorban, melebihi apa yang sudah dikorbankan oleh para pahlawan,” kata Fakhri.
Kapten timnas U-19 David Maulana juga menyatakan bahwa dia dan rekan-rekannya siap mengisi Hari Pahlawan pada 10 November dengan perjuangan tak kenal lelah saat menghadapi Korea Utara. “Kami ingin mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia, untuk masyarakat Indonesia,” tutur David.
