Jumat 15 Nov 2019 17:21 WIB

Waspada Diabetes Anak Sejak Dini

Orang tua harus mulai mengenali gejala diabetes anak sejak dini.

Red: Nora Azizah
Anak-anak sangat gemar menyantap makanan manis.
Foto: everyday-reading
Anak-anak sangat gemar menyantap makanan manis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang tua harus mulai bisa mengenali gejala-gejala diabetes atau diabetes tipe 1 yang biasanya menyerang anak-anak. Deteksi dini akan membantu upaya perawatan ke depannya.

"Gejala pada anak biasanya hampir mirip dengan yang dialami orang dewasa, tapi yang utama ada gejala klasik di mana anak merasa haus, sering ingin kencing, mengompol dan sering ganti popok dan yang ketiga senang makan. Itu gejala klasiknya," ujar dr Yuliana Mestina Dongoran, SpA, di Jakarta, Kamis (14/11).

Baca Juga

Yuliana mengatakan, diabetes anak terjadi karena adanya gangguan fungsi pankreas yang membuatnya tidak mampu menghasilkan insulin yang cukup. Berbeda dengan diabetes tipe 2 yang biasanya dialami oleh orang dewasa, diabetes anak atau diabetes tipe 1 bisa dialami oleh siapapun.

Umumnya hal ini terjadi pada anak usia 7-12 tahun. Anak yang mengidap penyakit ini harus bergantung pada insulin yang disuntikkan dari luar setiap hari untuk mengontrol kadar gula darah.

"Gambaran klinis diabetes pada anak yaitu klasik yang sering ditemui dengan gejala banyak makan dan minum serta sering kencing. Yang kedua adalah silent diabetes, jarang ditemui dan biasanya diketahui saat pemeriksaan sebelum operasi. Yang ketiga dan berbahaya, bisa menyebabkan kematian adalah Ketoasidosis diabetik," ujar dia.

Yuliana mengatakan, apabila orang tua menemukan gejala-gejala tersebut pada anak-anaknya, harap segera memeriksakan ke dokter untuk memastikan kondisi anak. Penyakit ini, ujar Yuliana, belum dapat disembuhkan.

"Maka pasien bisa melakukan beberapa pengobatan seperti terapi insulin, meminum beberapa jenis obat tertentu dan menerapkan pola hidup sehat," jelas Yuliana.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
لَيْسَ عَلَى الْاَعْمٰى حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْاَعْرَجِ حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْمَرِيْضِ حَرَجٌ وَّلَا عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ اَنْ تَأْكُلُوْا مِنْۢ بُيُوْتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اٰبَاۤىِٕكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اُمَّهٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اِخْوَانِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَخَوٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَعْمَامِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ عَمّٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَخْوَالِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ خٰلٰتِكُمْ اَوْ مَا مَلَكْتُمْ مَّفَاتِحَهٗٓ اَوْ صَدِيْقِكُمْۗ لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَنْ تَأْكُلُوْا جَمِيْعًا اَوْ اَشْتَاتًاۗ فَاِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوْتًا فَسَلِّمُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ مُبٰرَكَةً طَيِّبَةً ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ ࣖ
Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu, makan (bersama-sama mereka) di rumah kamu atau di rumah bapak-bapakmu, di rumah ibu-ibumu, di rumah saudara-saudaramu yang laki-laki, di rumah saudara-saudaramu yang perempuan, di rumah saudara-saudara bapakmu yang laki-laki, di rumah saudara-saudara bapakmu yang perempuan, di rumah saudara-saudara ibumu yang laki-laki, di rumah saudara-saudara ibumu yang perempuan, (di rumah) yang kamu miliki kuncinya atau (di rumah) kawan-kawanmu. Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendiri-sendiri. Apabila kamu memasuki rumah-rumah hendaklah kamu memberi salam (kepada penghuninya, yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allah. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(-Nya) bagimu, agar kamu mengerti.

(QS. An-Nur ayat 61)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement