Jumat 22 Nov 2019 07:28 WIB

Pemprov Banten Dorong Pembangunan Asrama Haji di Tangerang

Jamaah haji asal Banten saat ini jumlahnya semakin signifikan.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur Banten Wahidin Halim (kiri)
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Gubernur Banten Wahidin Halim (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pemprov Banten akan mendorong pembangunan asrama Haji di Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten. Hal ini disebabkan karena pembangunan ini akan mempermudah keberangkatan jamaah haji asal Banten yang jumlahnya saat ini semakin signifikan.

“Insya Allah, kali ini akan bisa segera terealisasi, baik dari Kabupaten Tangerang maupun dari Kemenag sudah berkoordinasi dengan baik. Tinggal nanti dari sisi bangunan terutama yang berkaitan dengan zona penerbangan ataupun runway bandara. Jika sudah fix semuanya, tinggal nanti Pemprov Banten akan membangun berbagai infrastruktur penunjangnya, baik jalan, jembatan maupun fasilitas lainnya," jelas Gubernur Banten, Wahidin Halim saat meninjau lahan yang akan digunakan untuk pembangunan asrama haji Provinsi Banten di Sepatan, Kabupaten Tangerang, Kamis (21/11).

Baca Juga

Terkait anggaran, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) disebutnya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 40 miliar untuk membangun proyek asrama haji yang diarahkan berlokasi di Kabupaten Tangerang ini. Saat ini Pemkab Tangerang telah menyediakan lahan dengan luas sekitar lima hektare berupa hibah, untuk digunakan asrama Haji berikut berbagai area penunjang lainnya.

Didampingi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Gubernur Banten menuturkan bahwa penyediaan asrama haji di Banten sudah menjadi kebutuhan mendesak. Saat ini, jamaah haji dari Provinsi Banten terus meningkat. Bahkan, jumlahnya lebih banyak dari jamaah haji asal Jakarta dan Lampung. "Jamaah haji asal Banten yang berangkat tahun ini saja mencapai 9.420 orang," tegasnya.

Wahidin juga berharap jika dampak dari pembangunan asrama haji Banten ini selain akan banyak menghemat waktu dan tenaga bagi para jamaah, juga akan mengangkat perekonomian daerah tersebut dan penyerapan tenaga kerja yang banyak.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement