Jumat 22 Nov 2019 10:37 WIB

Kepri Jadi Salah Satu Pintu Masuk Peredaran Narkoba

Ketua MPR menyebut Kepri ialah salah satu pintu masuk peredaran narkoba di Indonesia.

Red: Reiny Dwinanda
Pengungkapan kasus narkoba oleh Mapolair Polda Kepri. Ketua MPR menyebut Kepri sebagai salah satu pintu masuk peredaran narkoba di Indonesia.
Foto: Antara/M N Kanwa
Pengungkapan kasus narkoba oleh Mapolair Polda Kepri. Ketua MPR menyebut Kepri sebagai salah satu pintu masuk peredaran narkoba di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, menyatakan Kepri menjadi salah satu daerah yang paling rawan jadi pintu masuk peredaran narkoba di Indonesia. Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Bamsoet ini meminta pihak keamanan, khususnya yang bertugas di laut, memperketat pengawasan jalur lintasan kapal di perairan Kepri.

"Letak geografis Kepri yang berbatasan langsung dengan negara tetangga menjadi salah satu penyebabnya," kata Bamsoet saat berkunjung ke Kota Tanjungpinang, Jumat.

Baca Juga

Bamsoet juga mengapresiasi aparat keamanan yang sudah beberapa kali menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dalam jumlah besar yang masuk ke Indonesia melalui wilayah laut Kepri.

"Kita lihat sudah banyak penangkapan terhadap pemain-pemain narkoba kelas kakap. Kita juga bekerjasama dengan dunia internasional untuk mencegah peredaran narkoba," sebutnya.

Selain itu, menurut Bamsoet, di tingkat nasiona,l MPR sudah menjalin kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam hal pencegahan narkoba di Indonesia. Kerja sama tersebut berupa sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat, salah satunya memperkenalkan kepada masyarakat jenis-jenis narkoba dan bahaya mengonsumsinya.

Bamsoet turut menyebut, MPR dan BNN punya semangat yang sama untuk memerangi bahaya narkoba. Ia menyatakan, perlu pencegahan sejak dini untuk melawan teror narkoba yang merusak bangsa dan negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement