REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi terus menggiatkan gerakan literasi. Sebabnya literasi dinilai mampu mendongkrak peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, semua daerah diminta oleh presiden untuk melakukan percepatan pembangunan dan target yang sudah dicanangkan dapat disinergiskan di berbagai daerah. '' Ada tiga kunci dalam akselerasi percepatan pembangunan,'' ujar dia, Rabu (27/11).

Ketiganya yakni reformasi birokrasi, percepatan pembangunan infrastruktur, dan inovasi di bidang pendidikan. Salah satu percepatan pembangunan dengan inovasi pendidikan yakni literasi yang mendongkrak kualitas SDM.

Di antaranya di Sukabumi dengan menggulirkan program Sukabumi gemar membaca (Sugema), sahabat gerakan literasi (Geulis). Seluruhnya ada dalam wadah kolaborasi antara pemda dan elemen masyarakat lain.

Fahmi mengatakan, menjadi tantangan bagaimana dunia pembangunan pendidikan dengan inovasi. Sehingga hal ini harus disukseskan melalui gerakan literasi di publik.

Selain itu kata Fahmi, disediakan sarana kotak literasi cerdas (Kolecer). Pada minggu ini akan ditambah dua Kolecer.

Pemkot ungkap Fahmi, juga akan membangun kelurahan sport center sesuai kebutuhan warga. Di sarana itu akan dibuat pojok baca dan mushola. Targetnya warga kuat, sehat, dan sehat jasmani maupun rohani.

Rencananya pada 16 Desember 2019 akan diresmikan 10 kelurahan sport center sebagai percontohan di dalamnya pojok baca. '' Dengan literasi akan lahir peradaban terbaik,'' kata Fahmi.

Semangat gerakan literasi ini misalnya mengemuka di Seminar nasional pentingnya budaya literasi dan penelitian dalam pendidikan karakter di kampus Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), Ahad (24/11). ''Kami ingin mahasiswa menggerakan budaya literasi sebagai bagian pendidiian karakter di kampus,'' ujar Rektor UMMI Sakti Alamsyah.