REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengingatkan perlunya kewaspadaan terhadap gerakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua jelang HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember. Kiai Ma'ruf pun meminta kesiapsiagaan aparat keamanan.
"Kita terus mewaspadai gerakan yang KKB, karena itu kita siagakan untuk melindungi," ujar Ma'ruf saat diwawancarai wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (28/11).
Namun demikian, Ma'ruf meminta dalam kewaspadaan itu, aparat keamanan tetap mengedepankan pendekatan humanis. "Sifatnya pendekatan memberikan perlindungan pada warga masyarakat," ujar Ma'ruf.
Sebelumnya, jelang HUT OPM, Kepolisian Daerah Papua juga mengerahkan 1.300 personel untuk mengamankan wilayah Papua menjelang HUT OPM pada 1 Desember. Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw seusai pertemuan dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Jayapura, Selasa, mengakui, banyaknya personel yang dikerahkan untuk mengamankan wilayah Papua itu untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Apalagi awal Desember ada berbagai kegiatan keagamaan berlangsung, misalnya pra Natal. Harapannya masyarakat khususnya umat Kristiani tetap dapat melaksanakannya tanpa gangguan yang berarti.
"Sementara di sisi lain ada agenda rutin yang selalu diupayakan dilakukan oleh kelompok-kelompok yang berusaha memisahkan Papua dari NKRI dengan berupaya mengibarkan bendera Bintang Kejora (BK)," ujarnya.
