Selasa 03 Dec 2019 10:25 WIB

Badai Filipina, Beberapa Cabor SEA Games Ditunda

Sejumlah cabor SEA Games akan mengalami perubahan jadwal untuk hindari badai.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin / Red: Friska Yolanda
Angin kencang melanda Manila dan sejumlah daerah di Filipina pertanda akan datangnya Topan Kammuri. Atlet Indonesia yang berlaga di SEA Games diminta tidak beraktivitas di luar selain terkait pertandingan.
Foto: EPA-EFE/JONNEL MARIBOJOC
Angin kencang melanda Manila dan sejumlah daerah di Filipina pertanda akan datangnya Topan Kammuri. Atlet Indonesia yang berlaga di SEA Games diminta tidak beraktivitas di luar selain terkait pertandingan.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Beberapa cabang olahraga SEA Games ditunda akibat  badai angin topan yang melanda wilayah Filipina, tepatnya di Subic sejak Senin (2/12) kemarin. Rata-rata penundaan cabor berdurasi dua hingga tiga hari. 

"Beberapa pertandingan oahraga di Subic akan diubah seiring dengan keadaan cuaca," demikian pernyataan penyelenggara dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Selasa (3/12).

Baca Juga

Cabor voli pantai yang sejatinya akan digelar pada 2-3 Desember terpaksa dibatalkan dan mengalami pergantian jadwal pada 4-6 Desember. Sementara dari cabor Kayak yang seharusnya digelar kemarin, dijadwalkan menjadi tanggal 6-8, bergantung cuaca di sepanjang pantai Subic.

photo
Warga mengungsi jelang datangnya Badai Kammuri di Legazpi, Provinsi Albay, Filipina, Senin (2/12).

Muaythai yang akan digelar pada 4-5 Desember, diputuskan ditunda hingga 6-8 Desember sesuai dengan rencana pertemuan antarkontingen dengan penyelenggara, hari ini. Pencak Silat juga dinyatakan bakal mengalami perubahan jadwal yang akan diputuskan kepastiannya pada 4-6 Desember. Olahraga asal Indonesia itu sebelumnya dijadwalkan digelar kemarin Senin dan hari ini. 

Cabor berlayar, selancar, dan thriatlon juga mengalami pergantian jadwal hingga 4-5 Desember. Panitia juga mengingatkan cabor tenis meja, sepak takraw, catur, mendayung, bola tangan pantai, dan renang terbuka untuk mendiskusikan kemungkinan perubahan jadwal.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذَا جَاۤءَهُمْ اَمْرٌ مِّنَ الْاَمْنِ اَوِ الْخَوْفِ اَذَاعُوْا بِهٖ ۗ وَلَوْ رَدُّوْهُ اِلَى الرَّسُوْلِ وَاِلٰٓى اُولِى الْاَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِيْنَ يَسْتَنْۢبِطُوْنَهٗ مِنْهُمْ ۗ وَلَوْلَا فَضْلُ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهٗ لَاتَّبَعْتُمُ الشَّيْطٰنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Dan apabila sampai kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan, mereka (langsung) menyiarkannya. (Padahal) apabila mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya (secara resmi) dari mereka (Rasul dan Ulil Amri). Sekiranya bukan karena karunia dan rahmat Allah kepadamu, tentulah kamu mengikuti setan, kecuali sebagian kecil saja (di antara kamu).

(QS. An-Nisa' ayat 83)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement