Selasa 03 Dec 2019 16:32 WIB

Gowa Siapkan Lahan 1,3 Hektare Bangun Rumah Tahfidz

Rumah Tahfidz di Gowa mendukung program satu desa satu hafiz.

Red: Ani Nursalikah
Kegiatan di rumah tahfidz.
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Kegiatan di rumah tahfidz.

REPUBLIKA.CO.ID, GOWA -- Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menyiapkan lahan 1,3 hektare untuk mendukung program keagamaan berupa pembangunan Rumah Tahfidz bagi masyarakat setempat.

"Sesuai program keagamaan kita, yakni menjadikan masyarakat Gowa di masa depan sebagai manusia insan kamil, berbudi, dan berakhlak, maka Rumah Tahfidz ini kami hadirkan," ujar Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Y.L., Selasa (3/12).

Baca Juga

Ia mengatakan pembangunan Rumah Tahfidz dilakukan di bekas kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gowa di Jalan Poros Limbung-Takalar. "Rumah Tahfidz yang kita bangun ini tentunya akan kami siapkan sarana prasarana yang memadai. Semoga rencana dan niat baik kita ini mendapat dukungan dari seluruh pihak sehingga seluruh perencanaannya dapat berjalan sesuai yang diharapkan," katanya.

Dia menjelaskan keberadaan Rumah Tahfidz itu juga akan mendukung program satu desa satu hafiz yang digagas pemerintah daerah bekerja sama dengan Quantum Akhyar Institut dipimpin Ustaz Adi Hidayat. Selain itu, tempat pembinaan dan pendidikan hafiz bagi guru agama di lingkup sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, serta seluruh imam desa, kelurahan, dusun, dan lingkungan.

"Kami menargetkan tahun mendatang 842 imam, baik imam desa, lingkungan, dan kelurahan bisa menjadi imam yang hafiz Alquran," ujarnya.

Bupati Adnan mengungkapkan pencanangan program keagamaan adalah komitmen dan konsistensi pemerintah daerah terhadap pembinaan mental, spiritual, dan akhlakul karimah masyarakat hingga generasi di masa-masa akan datang.

"Kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat, mitra, dan stakeholder (pemangku kepentingan) agar program pemerintah yang akan lebih fokus pada program-program keagamaan dapat berjalan dengan baik," katanya.

Kepala Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gowa Mundoap mengatakan Rumah Tahfidz itu akan dilengkapi dengan asrama putra, asrama putri, dapur, ruang makan, dan ruang belajar.

"Kami akan desain ruang belajar dengan konsep yang menyenangkan. Begitu pun pada ruangan lainnya," katanya.

Ia mengatakan para santri juga dapat berolahraga dan bercocok tanam karena akan disiapkan lapangan olahraga dan sarana lainnya, serta kebun. Sarana lainnya, berupa ruang guru dan sekretariat, masjid, dan aula untuk pertemuan.

"Kita juga akan menyiapkan lahan parkir yang memadai serta taman membaca sebagai tempat menghafal para santri nantinya. Jadi selain mereka belajar di dalam ruangan kita juga menyiapkan sarana belajar di luar kelas," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement