REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) terus meningkat di DIY. Jumlahnya mencapai 4.990 penderita untuk HIV dan 1.689 orang sudah masuk dalam tahap AIDS. Untuk itu, berbagai upaya penanggulangan dan menurunkan penyakit ini terus dilakukan.
Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembayun Setyaning Astutie mengatakan, ODHA ini mulai dari anak-anak hingga dewasa. Untuk itu, masyarakat diharapkan untuk melakukan tes fisik jika ada potensi terjangkit penyakit tersebut.
Bahkan, sudah dijalankan program Layanan Mampu Tes HIV dan Layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP) ODHA. "Layanan Mampu Tes HIV ini sudah ada di banyak rumah sakit seperti di Sardjito, semua RSUD di DIY dan RS swasta," kata Pembayun belum lama ini.
Selain itu, layanan ini juga sudah ada di seluruh Puskesmas di DIY. Sementara, layanan PDP di DIY saat ini ada sebanyak 26 layanan. "Tahun depan akan dikembangkan lagi 25 layanan PDP baru sebagai salah satu upaya memastikan akses pengobatan," ujarnya.
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) DIY, Riswanto mengatakan, layanan tersebut tidak dipungut biaya. Untuk itu, diharapkan layanan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. "Tes fisik ini tidak wajib, masih bersifat sukarela," katanya.