REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konser 'A Night with Sheila On 7' mencoba menawarkan suasana santai penuh canda. Sebelum lagu dibawakan personil band asal Yogyakarta ini melakukan interaksi dengan penonton yang hadir.

Seperti ketika Vokalis Akhdiyat Duta Modjo meminta penonton menyalakan lampu senter ponsel pada lagu "Pemuja Rahasia". Seketika penonton yang mengisi Gandaria City Hall, Jakarta, mengikuti permintaan terebut.

"Kanan, kanan, kiri, kiri, semuanya bernyanyi, na,na,na," kata Duta memberi komando untuk penonton menggerakkan ponsel mengikuti alunan musik.

Beberapa penonton meneriakan lagu yang ingin dibawakan oleh Sheila on 7. Eross Candra (gitar) pun mengambil alih kendali dengan menawarkan kepada penonton untuk mengajukan lagu favoritnya.

"Jangan itu, belum latihan," kata Eros.

Ketika musik mengalun Duta menjelaskan lagu yang akan dibawakan. Lagu ini menceritakan tentang perjuangan seseorang untuk orang lain yang dicintainya.

Duta nyatanya sedang mengulur waktu karena efek musik yang diinginkan tidak bekerja karena  mati. Eros pun mengakui kalau itu jadi hal yang spesial dan berusaha membuat banyolan agar penonton tetap bisa menikmati pertunjukan.

Lagu "Film Favorit" pun akhirnya mengalun dengan baik dan membuat penonton bernyanyi bersama. Setelah itu Sheila on 7 kembali ke album pertama mereka dengan lagu yang populer di telinga banyak orang.

"Tahun ini Sheila on 7 umur 23. Bentar lagi kawin karena vokalisnya kawin umur segitu. Semoga Sheila on 7 semangatnya kaya orang mau kawin terus ya?" kata Duta.

Seketika intro "Dan" mengalun membuat penonton bernyanyi diiringi oleh Sheila on 7. Duta baru menyanyi ketika musik telah masuk raff dan membuat kolaborasi yang menggetarkan seisi ruangan konser.

Sheila on 7 sekan tahu banyak penonton yang menunggumu lagu "Sephia" untuk dibawakan. Tidak lupa lagu "Lapang Dada" dari album berjudul 'Musim yang Baik' rilis tahun 2014.

"Ini doa terbaik buat kalian semua semoga kita jadi yang terbaik, lebih baik, dan melompat lebih tinggi lagi," kata Duta kemudian meminta penonton untuk sama-sama berdiri dan berjoget bersama.

Lagu "Anugerah Terindah yang Pernah Dimiliki" menjadi penenang agar kembali duduk dan menikmati konser. Ketika lagu "Pria Kesepian" menjadikan Eros pengisi suara utama, sedangkan Duta hanya mengiringi saja.  "Kita" membawa Eros ke bawah panggung dan berjalan ke tengah penonton untuk memainkan gitarnya.

"Lagu berikutnya dari album 'Pejantan Tangguh'," kata Duta langsung membawakan "Itu Aku" dan menjadi penutup konser tersebut.