Rabu 11 Dec 2019 18:58 WIB

Siapa Dirut PLN? Erick: Presiden Ingin yang Pengalaman

Erick Thohir masih tutup mulut soal siapa dirut PLN terpilih.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Karta Raharja Ucu
Menteri BUMN, Erick Thohir menyatakan Presiden Jokowi ingin sosok pimpinan baru PLN punya pengalaman yang cukup.
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Menteri BUMN, Erick Thohir menyatakan Presiden Jokowi ingin sosok pimpinan baru PLN punya pengalaman yang cukup.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir masih enggan membeberkan siapa sosok direktur utama (dirut) PT PLN (persero) yang terpilih. Meski begitu, Erick menyampaikan Presiden Jokowi ingin sosok baru pimpinan PLN nanti punya pengalaman yang cukup. Presiden, kata Erick, berharap dirut PLN yang baru mampu menyumpang peran untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Apalagi kalau ekonomi kita akan terus tumbuh di atas 5 persen," ujar Erick usai menghadiri rapat terbatas di Kantor Presiden, Rabu (11/12).

Erick juga emoh membenarkan kabar santer mengenai dipilihnya Rudiantara, eks menkominfo, sebagai Dirut PLN. Menurut Erick, Kementerian BUMN selaku pemegang saham masih melakukan proses seleksi terhadap tigas kandidat potensial.

"Masih proses, kalau masuk namanya, pasti masuk. Kalau TPA (Tim Penilai Akhir) itu kan tiga (nama)," ujar Erick.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُخَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۗ فَاَمَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاۤءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاۤءَ تَأْوِيْلِهٖۚ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗٓ اِلَّا اللّٰهُ ۘوَالرَّاسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّآ اُولُوا الْاَلْبَابِ
Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, “Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami.” Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 7)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement