Kamis 12 Dec 2019 15:49 WIB

Para Pemain Asing IBL Sudah Berdatangan ke Indonesia

Para pemain asing yang sudah tiba tersebut menjalani tes medis pada Kamis.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Para pemain asing yang akan berlaga di kompetisi basket IBL 2020 usai menjalani tes medis, Kamis (12/12).
Foto: DOK IBL
Para pemain asing yang akan berlaga di kompetisi basket IBL 2020 usai menjalani tes medis, Kamis (12/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pemain asing yang akan berlaga di pentas Indonesian Basketball League (IBL) sudah mulai berdatangan ke Tanah Air. Mereka datang secara bertahap sebelum berlaga di kompetisi basket tertinggi di Indonesia yang akan dimulai 10 Januari 2020. 

Dari total 27 pemain asing, hampir semuanya datang sesuai waktu yang ditetapkan. Rombongan besar pemain asing datang pada Rabu (11/12). Ada sekitar 21 pemain asing datang secara bergantian, mulai pukul 06.00 pagi hingga pukul 15.00 sore WIB. Termasuk dua pemain asing SM Pertamina, yakni Tyquan Scoot dan Gary Jacobs yang tiba pukul 07.35 pagi dengan pesawat Qatar Airlines.

Baca Juga

Sisanya sebanyak empat pemain mendarat di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (12/12). Ada dua pemain yang baru datang pada Jumat (13/12) yakni Dior Lowhorn dan Dashaun Wiggins, serta ada satu pemain lainnya yang datang pada Sabtu (14/12).

"Secara keseluruhan pemain asing datang tepat waktu. Sisanya hari ini, besok, dan lusa. Yang terlambat datang karena ada pergantian pesawat yang membuatnya terlambat. Ada juga yang sudah minta izin untuk memperkuat timnas negaranya. Tapi secara umum tepat waktu," ujar Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, ketika dihubungi Republika.co.id, Kamis (12/12).

Setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dan dijemput oleh IBL dan perwakilan klub yang merekrutnya, semua pemain asing kemudian dibawa ke Hotel Santika Slipi Jakarta untuk beristirahat. Selanjutnya para pemain asing yang sudah tiba tersebut menjalani tes medis pada Kamis. 

"Hari ini semua pemain asing menjalani tes medis, baik bagi yang sudah pernah berlaga di IBL ataupun yang baru. Tes medis ini penting untuk mengetahui kondisi pemain, fisik maupun psikologinya. Ini baik untuk pemain dan juga klub yang mengontraknya," kata Junas. 

Setelah menjalani tes medis, semua peman asing yang sudah hadir akan diperkenalkan dengan media dan perwakilan klub. Untuk pengenalan pemain asing akan digelar Jumat (13/12).

IBL menghilangkan showcase pemain asing karena ingin memberikan kesempatan lebih kepada media untuk mengeksplorasi pemain asing tersebut. Baik dengan wawancara individu maupun grup. 

"Kalau melihat showcase sebelumnya pemain asing juga hanya bermain sekedarnya. Setelah itu pemain jadi terbatas waktu untuk wawancara," kata Junas memberikan alasan keputusan meniadakan kesempatan para pemain asing unjuk kemampuan di lapangan.

Sebagai pengganti showcase, nanti akan diputar cuplikan video pemain asing saat sedang bermain. Setelah acara tersebut, mereka akan langsung dibawa oleh klub yang mengontraknya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement