Ahad 15 Dec 2019 10:10 WIB

CEO Youtube tak Beri Kebebasan Anaknya Nonton Youtube

Para bos teknologi lainnya juga menerapkan hal yang sama terhadap anaknya.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Tak Beri Kebebasan, Bos Teknologi Ini Ada yang Sadap Ponsel Buah Hatinya. (FOTO: Sufri Yuliardi)
Tak Beri Kebebasan, Bos Teknologi Ini Ada yang Sadap Ponsel Buah Hatinya. (FOTO: Sufri Yuliardi)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Belum lama ini, CEO YouTube Susan Wojcicki mengaku bahwa dirinya tidak memberikan kebebasan kepada anaknya untuk menonton video melalui YouTube. ia memberikan batasan waktu dan juga ikut mengawasinya.

Nyatanya, bukan hanya Wojcicki yang berlaku demikian. Para bos teknologi lainnya juga menerapkan hal yang sama. Mengapa demikian? Dan siapa saja ya mereka? Berikut ulasannya:

1. Steve Jobs

Steve Jobs merupakan tokoh terkenal karena telah berhasil menciptakan Apple. Kemampuannya dalam dunia teknologi sudah tidak diragukan lagi.

Baca Juga: Bos YouTube Malah Larang Anaknya Nonton Video di YouTube, Kok Gitu?

Melansir dari The Guardian (12/12/2019), kendati demikian, Jobs merupakan orang tua yang tidak memberikan gawai kepada anak-anaknya. Di masa hidupnya, setiap malam, Steve beserta anak-anak dan istrinya mendiskusikan tentang buku, sejarah, ataupun hal-hal lain.

2. Bill Gates

Selanjutnya, pendiri Microsoft, Bill Gates juga mengaku telah membatasi penggunaan teknologi bagi anak-anaknya di rumah.

Ia membatasi screen time, terutama kepada anaknya yang paling muda, sebelum tidur. Gates juga melarang penggunaan ponsel sebelum anak-anaknya remaja.

Baca Juga: Terpaksa, Bill Gates Terpaksa Pakai WhatsApp dan Instagram

3. Mark Cuban

Dan yang terakhir, bapak dari tiga orang anak yang juga bintang Shark Tank ABC, Mark Cuban juga pernah berkata bahwa ia menginstal sebuah aplikasi yang dapat mengontrol penggunaan ponsel pada anak-anaknya.

Jadi, apabila penggunaan ponsel telah melebihi batas waktu yang ditentukan, Cuban dapat mematikan aktivitas ponsel anak-anaknya secara otomatis. Ia juga mengaku memperhatikan anaknya agar tidak menonton video-video Minecraft.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement