Jumat 13 Dec 2019 16:09 WIB

26 Pemain Asing IBL Lolos Tes Medis

Rata-rata tinggi badan pemain asing di IBL 2020 192 cm.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Para pemain asing yang akan berlaga di kompetisi basket IBL 2020 usai menjalani tes medis, Kamis (12/12).
Foto: DOK IBL
Para pemain asing yang akan berlaga di kompetisi basket IBL 2020 usai menjalani tes medis, Kamis (12/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 26 pemain asing yang akan berlaga di Indonesian Basketball League (IBL) telah menjalani tes medis. Dari hasil tes medis Kamis (12/12), semua pemain asing tersebut dinyatakan lolos dan siap bermain di kompetisi basket tertinggi di Tanah Air.

"Pemain asing yang sudah datang sebanyak 26 orang. Hanya ada satu pemain yang akan tiba di Tanah Air pada 24 Desember mendatang, yakni Jordin Mayes (pemain Prawira Bandung) yang masih akan memperkuat timnas Uganda," jelas Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dalam acara IBL Expose 2019, Jumat (13/12), di Jakarta.

Baca Juga

Junas menjelaskan, ke-26 pemain asing itu telah mengikuti tes medis dengan baik. Mereka lolos dalam aturan tinggi badan, kondisi fisik, serta psikologis. 

"Rata-rata tinggi badan pemain asing 192 cm, di mana pemain tertinggi 199 cm. Jadi tidak ada pemain yang lebih dari 200 cm sebagaimana kita persyaratkan di musim ini," kata dia.

Junas mengatakan, banyak pemain asing yang baru pertama kali bermain di Indonesia. Menurut dia, ini menandakan Indonesia dipercaya dunia internasional. 

"Setelah acara ini akan kami serahkan langsung ke klub masing-masing. Tidak ada lagi acara IBL untuk para pemain asing ini hingga 10 Januari nanti. Kami berikan kesempatan mereka untuk berlatih lebih lama dengan klubnya," ujar Junas.

Sebagian besar pemain asing yang baru pertama kali bermain di Indonesia merasa senang bisa tampil di IBL Pertamax 2020. Sedangkan untuk pemain yang sudah pernah bermain di IBL Pertamax musim sebelumnya, selain merindukan atmosfer kompetisi, mereka juga kangen dengan kuliner khas Indonesia.

Acara pengenalan pemain asing IBL tahun ini dikemas berbeda dengan musim sebelumnya. Acara digelar di salah satu studio cinema di Jakarta. Setelah semua pemain asing diperkenalkan di dalam studio. Pemain asing dipanggil berdasarkan klub mereka dan dikenalkan kepada awak media yang hadir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement