Kamis 19 Dec 2019 20:40 WIB

Rachel Amanda Puji Akting Ardhito Pramono

Rachel Amanda dan Ardhito Pramono beradu akting di NKCTHI.

Red: Indira Rezkisari
Rachel Amanda.
Foto: Republika/Eric Iskandarsjah Z
Rachel Amanda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Rachel Amanda memuji akting dari penyanyi solo pria Ardhito Pramono sebagai lawan mainnya dalam film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI). Katanya akting Ardhito sempat mengejutkan Amanda.

"Awalnya karena Dhito kan penyanyi, ya, tapi ternyata Dhito profesional banget pas akting jadi Kale," kata Amanda usai konferensi pers NKCTHI di Jakarta, Kamis (19/12).

"Dan ini bukan pertama kali dia akting. Sebelumnya pernah akting di web series, dan dulunya dia juga kuliah film," ujarnya melanjutkan.

Amanda mengaku tidak mengalami kesulitan yang berarti saat beradu akting dengan pelantun tembang "Bittersweet" itu. Sebab keduanya terbuka saat memerankan karakter masing-masing.

"Dia nyambung dan open banget sama lawan mainnya. Kita sering diskusi soal dialog dan aku kasih perspektifku, walaupun nanti in the end yang nentuin ya dia sendiri sebagai Kale," papar gadis kelahiran 1 Januari 1995 itu.

Lebih lanjut, proses reading selama sebulan yang cukup intens dengan Ardhito maupun lawan main lainnya juga ikut andil bagi Amanda untuk membangun chemistry bersama, dan melewati tantangannya. "Proses reading sebulan dan intens setiap hari tapi dibagi-bagi. Misalnya hari ini fokus ke couple kayak aku sama Dhito, kak Rio (Dewanto) dan kak Agla (Artalidia). Dan Dhito juga terbuka banget buat ngobrol," kata gadis berusia 24 tahun itu.

"Walaupun memang lebih intens buat fokus ke adegan dengan keluarga, tapi prosesnya menyenangkan. Kita sempat juga sekeluarga (Rio Dewanto, Sheila Dara, Donny Damara, dan Susan Bactiar) sama Kale (Ardhito) jalan bareng-bareng," pungkasnya.

Film yang diadaptasi dari buku karya Marchella FP berjudul sama itu dijadwalkan akan hadir di layar lebar Tanah Air mulai 2 Januari 2020.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement