REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan, sistem satu arah atau one way di Tol Trans Jawa akan diberlakukan, Sabtu (21/12). Sistem satu arah diterapkan mulai dari kilometer 70 Cikampek Utama, Jawa Barat hingga kilometer 414 Kalikangkung, Jawa Tengah, sejak pukul 07.00 hingga pukul 18.00 WIB.

"Hanya besok pagi pukul 07.00 hingga 18.00. Itu (satu arah) pasti kami berlakukan (selama) 11 jam," kata Istiono di Gedung NTMC, Jakarta, Jumat (20/12).

Tujuan satu arah untuk mengantisipasi naiknya jumlah kendaraan para pemudik yang bergerak dari arah Jakarta menuju kampung halamannya untuk berlibur. Ia mempersilakan para pemudik yang akan melintasi Tol Trans Jawa untuk memanfaatkan penerapan sistem satu arah tersebut.

Istiono mengimbau pemudik agar tidak tergesa-gesa mudik ke kampung halaman. "Baiknya besok pagi start (mudik). Tidak usah buru-buru, santai saja. (Hari) Ahad masih bisa melaksanakan ibadah," katanya.

Ia juga mewaspadai adanya titik kepadatan pada kilometer 48 Tol Japek yang merupakan pertemuan arus antara jalan Tol Jakarta Cikampek jalur bawah dan layang. "Itu kilometer 48 ada bottleneck jalur bawah," katanya.

Sebanyak 191 ribu personel gabungan TNI-Polri serta satuan lainnya akan dikerahkan dalam operasi kepolisian terpusat dengan sandi operasi "Lilin 2019" di seluruh wilayah Indonesia. Operasi ini akan dilaksanakan selama 10 hari sejak 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020. Ada 61.308 objek keamanan yang akan dijaga, di antaranya gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, lokasi perayaan tahun baru, terminal, stasiun kereta, bandar udara, dan lainnya.