Senin 23 Dec 2019 13:18 WIB

Ilmuwan Temukan Teori Terbentuknya Batu Callanish

Batu Callanish di Pulau Hebridean, Skotlandia terinspirasi dari sambaran petir.

Rep: Santi Sopia/ Red: Dwi Murdaningsih
Batu Callanish.
Foto: shuttersctock.
Batu Callanish.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Batu Callanish dikenal sebagai salah satu batu ikonik tertua di dunia. Batu-batu yang didirikan di Pulau Hebridean selalu menjadi misteri. Tidak diketahui mengapa batu-batu tersebut dibangun beserta tujuannya.

Kini sebuah survei terbaru mengungkapkan bahwa salah satu batu yang memiliki pola berbentuk bintang di sana terinspirasi dari kejadian sambaran petir. Studi baru mengungkapkan bagaimana  kilat mengilhami pembangun Neolitikum untuk membangun Batu Callanish yang ikonik sekitar 5.000 tahun yang lalu tersebut.

Baca Juga

Peneliti menemukan batu berbentuk bintang itu di bawah gambut. Temuan ini memberikan petunjuk sejarah batu-batu di Isle of Lewis.

Sekarang para arkeolog telah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa nenek moyang Neolitik terinspirasi dari petir. Survei geofisika mengungkapkan sambaran petir berbentuk bintang di tengah-tengah lingkaran batu yang dibangun. Ada pola seluas 20 meter dengan diameter yang terkubur sampai sekarang di bawah rawa gambut.

Profesor Vincent Gaffney, salah satu arkeolog mengatakan bukti baru ini sama sekali tidak terduga. Bukti baru ini luar biasa bahwa sambaran petir bisa mengenai pohon atau batu. "Dan mungkin menjadi 'bagian dari permainan' dalam menciptakan lingkaran batu," katanya kepada Guardian.

Dr Richard Bates, ahli geologi di Universitas St Andrews, yang memimpin proyek ini mengatakan penemuan itu sangat menarik. Lingkaran besar Callanish diperkirakan dibangun pada 3.000 SM.

Batu tunggal, dalam 'situs XI', berjarak sekitar 2,8 km dari lingkaran besar Callanish yang terkenal di daerah Loch Roag di pulau itu. Teknik geofisika memetakan bukti baru menunjukkan bahwa batu setinggi 1,5 meter ini awalnya merupakan bagian dari lingkaran lain dengan pola sambaran petir di pusatnya.

Lingkaran batu Callanish dapat ditemukan di Isle of Lewis di kepulauan Hebrides Luar di lepas pantai Skotlandia. Tempat itu sudah ada dari periode Neolitikum akhir 5.000 tahun yang lalu dan memiliki tiga set lingkaran batu, masing-masing berada dalam satu mil atau lebih dari satu sama lain.

Situs di sini lebih dulu ada sebelum monumen Stonehenge yang terkenal di Inggris, dan merupakan tempat penting untuk kegiatan ritual selama setidaknya 2.000 tahun. Para ahli percaya situs digunakan sebagai observatorium astronomi pra-sejarah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement