Selasa 24 Dec 2019 01:20 WIB

Gerhana Matahari Cincin Lewati 7 Daerah Sumut, Mana Saja?

Gerhana matahari cincin berlangsung 26 Desember mulai pukul 10.13 WIB.

Red: Nashih Nashrullah
Gerhana matahari akan melintasi Indonesia pada 26 Desember.
Foto: republika
Gerhana matahari akan melintasi Indonesia pada 26 Desember.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Fenomena alam Gerhana Matahari Cincin (GMC) akan melewati tujuh daerah di Sumatra Utara pada Kamis (26/12).

Adapun ketujuh daerah tersebut yakni, Sibolga, Pandan, Taruntung, Padang Sidimpuan, Sipirok, Gunung Tua, dan Sibuhuan. "Sedangkan kota lainnya gerhana yang teramati berupa gerhana matahari sebagian termasuk Kota Medan," kata Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan Edison Kurniawan, Senin (23/12).

Baca Juga

GMC ini kata Edison, akan berlangsung sejak pukul 10.13 WIB dan berakhir pada pukul 14.02 WIB."Puncak gerhana matahari cincin ini sendiri akan berlangsung pada pukul 12.4 WIB," ujarnya.

Dia menjelaskan, GMC ini terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris dan pada saat itu piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari. "Saat puncak gerhana, matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya," katanya.

Dia menyebutkan, BMKG akan melakukan pengamatan astronomi langka ini di Pantai Indah Pandan, Tapteng pada waktu tersebut. "Pengamatan serupa juga akan dilakukan di halaman kampus pascasarjana UMSU, Jalan Denai Medan," ujarnya.

Secara terpisah, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU) akan kembali memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai pengamatan gerhana terbanyak atau secara massal yang diikuti 3.000 peserta pada 26 Desember 2019.

Kepala Observatorium Ilmu Falak (OIF) UMSU, Dr Arwin Juli Rakhmadi Butarbutar, di Medan Sabtu (21/12) mengatakan dalam menyambut gerhana matahari cincin sebagian atau sebesar 90 persen di Kota Medan, tim OIF UMSU siap untuk memecahkan rekor MURI sebagai pengamatan gerhana terbanyak.

"Selain pengamatan nantinya juga ada pembuatan kacamata matahari terbanyak dalam hal ini kami menyiapkan 3.000 kacamata untuk dibagikan kepada peserta dan pengunjung," katanya.

Pihak kampus UMSU menginstruksikan seluruh staf, karyawan dan mengajak mahasiswa maupun masyarakat Kota Medan untuk ikut memeriahkan perhelatan fenomena alam gerhana matahari cincin langka untuk bersama-sama mengamati gerhana tersebut.

 

 

 

 

 

 

  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement