Selasa 31 Dec 2019 14:41 WIB

Di Penghujung 2019, MV Sun Princess Kunjungi Tanjung Emas

Selama 2019, kunjungan wisatawan mancanegara ke Jateng mencapai 17.869 orang.

Red: Agus Yulianto
Kapal pesiar (cruise) MV. Sun Princess bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas pada pukul 07.00 WIB, Selasa (31/12), setelah melakukan perjalanan dari Pelabuhan Makassar.
Foto: Foto: Humas KSOP Tanjung Emas
Kapal pesiar (cruise) MV. Sun Princess bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas pada pukul 07.00 WIB, Selasa (31/12), setelah melakukan perjalanan dari Pelabuhan Makassar.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG EMAS -- Kunjungan wisatawan mancanegara ke Tanjung Emas, Semarang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terus meningkat. Bahkan, di penghujung 2019 ini, sebanyak 2.103 orang wisatawan, turun melalui kapal pesiar (cruise) MV. Sun Princess di Pelabuhan Tanjung Emas pada pukul 07.00 WIB, Selasa (31/12), dari Pelabuhan Makassar.

Kedatangan MV. Sun Princess disambut oleh Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut, Ade Rahayu, Kepala Seksi Bimbingan Usaha Aryu Dewi dan GM Tanjung Emas PT Pelindo III, Farris Hariyoso. MV Sun Princess dengan panjang 261.31 meter, berbendera Bermuda merupakan kapal cruise terakhir yang sandar di Pelabuhan Tanjung Pmas di tahun 2019.

"Total ada 24 kapal wisatawan mancanegara dengan jumlah wisatawan sebanyak 17.869 orang di tahun ini (2019). Namun, jumlah tersebut turun 10,22 persen dari tahun lalu (2018) atau turun sebanyak 3.034 orang dari 19.903 di tahun lalu," ujar Ade Rahayu, Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut, KSOP Tanjung Emas dalam keterangannya kepada Republika.co.id, Selasa (31/12).

photo
Wisatawan mancanegara yang baru turun dari kapal pesiar MV Sun Princess, Selasa (31/12). (Foto: Humas KSOP Tanjung Emas)

Seperti perlabuhan kapal pesiar lainnya, ujar Ade, para wisatawan turun dan mengunjungi beberapa tempat wisata di Jateng. Di antaranya, Borobudur, kawasan Tlogo Argo di Bawen.

"Wisatawan yang menginginkan city tour mengunjungi tempat menarik dan bersejarah di Kota Semarang seperti kota lama, sampookong, Simpang Lima, dan Lawang Sewu," ujar Ade. 

Sementara GM Tanjung Emas Farris mengungkapkan, pihaknya akan melakukan evaluasi setelah kunjungan kapal pesiar asing tersebut. "Akan kita adakan evaluasi khususnya mengenai pelayanan dan peningkatan fasilitas. Khususnya di terminal internasional Pelabuhan Tanjung Emas untuk menciptakan suasana yang nyaman demi para wisatawan mancanegara. Selama ini telah kami sediakan hiburan live music, stand souvenir dan tarian sambutan kedatangan," ujarnya.

photo
Wisatawan mancanegara yang baru turun dari kapal pesiar MV Sun Princess hendak melakukan city tour. (Foto: Humas KSOP Tanjung Emas)

Kapal cruise tersebut direncanakan akan tolak dari pelabuhantanjungemas pukul 18.00 WIB menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Seperti diberikan sebelumnya, Kota Semarang terus berbenah dan mempersolek diri. Ibu kota Provinsi Jawa Tengah (Jateng) kini bahkan menjadi 'magnet' atau daya tarik bagi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). .

"Kita (Tanjung Emas, red) di sini, jelas sangat mendukung program wisata pemerintah yang ingin membangun lima Bali baru," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjung Emas, Junaidi, ditemui Republika.co.id. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement