Senin 06 Jan 2020 10:45 WIB

Bintang Bollywood Digandeng Bahas UU Kewarganegaraan

Pemerintah India manfaatkan bintang Bollywood untuk membantu ubah narasi negatif

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Pemerintah India manfaatkan bintang Bollywood untuk membantu ubah narasi negatif UU Kewarganegaraan. Ilustrasi.
Foto: AP Photo/Rajanish Kakade
Pemerintah India manfaatkan bintang Bollywood untuk membantu ubah narasi negatif UU Kewarganegaraan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Pemerintah India mengundang bintang film Bollywood dan sejumlah tokoh di industri perfilman dalam pertemuan internal. Pertemuan itu merupakan upaya pemerintah untuk mendapatkan dukungan dalam implementasi undang-undang kewarganegaraan (CAA) yang telah memicu protes selama beberapa pekan terakhir.

Dua sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters, mereka telah menerima undangan pertemuan pada Ahad (5/1) di sebuah hotel bintang lima di Mumbai. Sekitar 20 hingga 25 orang dari industri film Hindi dan Marathi diperkirakan hadir dalam pertemuan tersebut.

Baca Juga

Sebuah undangan yang dilihat oleh Reuters menyatakan acara pertemuan itu dihadiri oleh dua pemimpin senior Partai Bharatiya Janata (BJP). Pertemuan itu bertujuan untuk memfasilitasi diskusi yang berkaitan dengan CAA. Sebuah sumber yang dekat dengan BJP dan terlibat dalam mengatur pertemuan internal mengatakan beberapa pemimpin partai telah diminta untuk membantu menjelaskan alasan CAA kepada berbagai kelompok profesional seperti pengacara.

Pemerintah India memanfaatkan popularitas bintang-bintang Bollywood agar dapat membantu mengubah narasi negatif seputar CAA. Undang-undang tersebut menimbulkan dilema bagi industri film yang sebagian besar tokohnya adalah Muslim. Sejumlah tokoh Bollywood mengutuk CAA, sementara beberapa yang lain menghadapi kritik karena tidak ikut bersuara atas masalah ini.

Perdana Menteri Narendra Modi kerap muncul bersama aktor dan tokoh industri film di sejumlah acara publik. Para kritikus menilai, industri film India menjadi alat dukungan politik bagi pemerintah.

Pada Sabtu, lebih dari 100 ribu orang ambil bagian dalam aksi damai terhadap CAA di kota Hyderabad selatan. Protes lebih lanjut digelar pada Ahad di Mumbai, New Delhi, Hyderabad, Bengaluru, dan beberapa kota India lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement