Senin 06 Jan 2020 13:56 WIB

Gedung Roboh di Slipi, Basarnas: Tulang Bangunan Lapuk

Basarnas mengatakan kondisi tulang bangunan gedung yang roboh di Slipi sudah lapuk.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Bangunan roboh di Slipi, Jakarta Barat pada Senin (6/1
Foto: republika/Rizkiyan Adhiyuda
Bangunan roboh di Slipi, Jakarta Barat pada Senin (6/1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Budi Purnama menjelaskan kondisi bangunan empat lantai yang roboh di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat. Budi mengatakan kondisi bangunan tersebut saat ini dinyatakan tidak aman.

"Kami nyatakan tidak aman. Kami akan lakukan sekali lagi assessment pengamatan dari luar," kata Budi, Senin (6/1).

Baca Juga

Budi menjelaskan, kondisi tulang-tulang bangunan sudah tidak tersambung satu sama lain. Ia melanjutkan, kondisi itu diperparah dengan situasi tulang bangunan yang sudah terlalu lama serta beton yang sudah terlihat lapuk dan basah.

"Dari enginering kami Damkar dan Basarnas nilai nggak aman. Kami akan laksanakan asssement dari luar, hanya untuk meyakinkan saja kalau di dalam sudah betul-betul enggak ada korban manusia," katanya lagi.

Budi mengimbau masyarakat untuk tidak melintasi garis polisi menyusul kemungkinan bangunan kembali roboh menyusul musim hujan yang terjadi saat ini. Dia mengatakan, aparat sudah menghitung garis aman agar jika gedung kembali roboh masyarkat tetap berada di lokasi aman.

"Ini kami sudah hitung tadi, ini area aman sudah jangan mendekat lagi ke garis polisi ini sudah aman ini safety sudah. Kalau runtuh pun kita harus hati-hati semua," katanya.

Kendati, dia mengatakan bahwa bangunan tersebut belum akan dirobohkan. Dia melanjutkan, hal tersebut masih menunggu penilaian lebih lanjut dari dinas Bina Marga DKI Jakarta. Dia mengaku sudah berkordinasi dengnan dinas bina marga. Namun dia tidak mengetahui berapa lama penilaian itu akan memakan waktu.

"Itu ada tim ahlinya kita hanya membantu evakuasi korban memastikn aman di dalam dan di luar," kata dia saat di konfirmasi soal penyebab runtuhnya bangunan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement