Senin 06 Jan 2020 16:18 WIB

Tanggul Jebol Akibat Banjir di Tangerang Masuk Tahap Akhir

Debit air yang tinggi membuat tanggul jebol.

Red: Dwi Murdaningsih
Pekerja menggunakan alat berat untuk memperbaiki tanggul pemecah ombak di pantai Dadap, Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (3/1/2020).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Pekerja menggunakan alat berat untuk memperbaiki tanggul pemecah ombak di pantai Dadap, Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (3/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Tangerang Banten menyebutkan perbaikan tanggul-tanggul jebol akibat banjir beberapa waktu lalu saat ini sudah hampir selesai dan masuk tahap akhir. Sekretaris Dinas PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni di Tangerang mengatakan lokasi tanggul yang jebol dan diperbaiki adalah di Perumahan Ciledug Indah sepanjang tujuh meter, di Perumahan Periuk Jaya sepanjang 15 meter.

Lalu di perumahan Pondok Bahar sepanjang 9,5 meter, di kampung gondrong Jalan KH. Mansyur RT 05/RW05 sepanjang enam meter dan di perumahan Duren Villa. Perbaikan menggunakan sistem pengecoran dan juga kisdam atau karung berisi pasir. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi luapan yang terjadi lagi.

Baca Juga

"Debit air yang tinggi membuat tanggul jebol. Petugas lapangan langsung bergerak cepat dengan melakukan perbaikan," kata Taufik.

Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengatakan, banjir yang terjadi di Ciledug Indah berasal dari luapan air Kali Angke yang debitnya sangat deras. Pemkot pun mengajak peran warga dalam menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menyampaikan informasi jika ada fasilitas publik yang perlu penanganan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement