Rabu 08 Jan 2020 16:23 WIB

Suami Almarhumah Lina Tepis Kecurigaan Rizky Febian

Putra almarhumah Lina, Rizky Febian, menduga ada kejanggalan dalam kematian ibunya.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Reiny Dwinanda
Polisi mendatangi kediaman almarhumah Lina, mantan istri Sule, Rabu (8/1) menindaklanjuti laporan Rizky Febian tentang dugaan kekerasan yang dialami almarhumah Lina sebelum meninggal. Suami almarhumah Lina menepis kecurigaan Rizky Febian yang menduga ada kejanggalan dalam kematian ibunya.
Foto: dok. Istimewa
Polisi mendatangi kediaman almarhumah Lina, mantan istri Sule, Rabu (8/1) menindaklanjuti laporan Rizky Febian tentang dugaan kekerasan yang dialami almarhumah Lina sebelum meninggal. Suami almarhumah Lina menepis kecurigaan Rizky Febian yang menduga ada kejanggalan dalam kematian ibunya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Suami almarhumah Lina Jubaedah, Tedy, menegaskan istrinya meninggal secara wajar. Pernyataan itu sekaligus membantah laporan Rizky Febian, anak almarhumah dari pernikahannya dengan komedian Sule, yang menduga ada kejanggalan dalam kematian ibunya.

Tedy menjelaskan warga yang memandikan almarhumah mengetahui kondisi Lina setelah meninggal. Rizky dan adiknya Putri Delina pun disebut ikut memandikan.

Baca Juga

"Ibu-ibu Dewan Kemakmuran Masjid (Al-Muhajirin), saya, Teh Putri dan A' Iki (Rizky) mandiin (almarhumah)," kata Tedy, Rabu (8/1).

Terkait dugaan penganiayaan terhadap istrinya, Tedy menyebut informasi tersebut hoaks. Ia pun mengaku bersedia jika diminta datang ke Polrestabes Bandung untuk memberikan keterangan.

Tedy menyatakan tekadnya untuk membantu kepolisian agar dugaan adanya penganiayaan terhadap almarhumah istrinya bisa terjawab tuntas. Ia tidak ingin ada yang dimanipulasi dalam peristiwa tersebut.

Polisi mengamankan sejumlah barang di kediaman Tedy dan almarhumah Lina di Jalan Neptunus, Margahayu, Kota Bandung, Rabu (8/1). Barang tersebut di antaranya rekaman CCTV, komputer, dan telepon genggam milik Lina yang terbungkus kantung plastik berwarna bening dibawa ke mobil Inafis.

"CCTV diambil semua, sama komputer. Selain itu, handphone Bunda dicek (dibawa). Saya kasih biar semua nemu titik terang, biar nggak ada yang disembunyikan," ujar Tedy yang mendampingi polisi saat pemeriksaan.

Tedy sejatinya merasa berat apabila jenazah almarhumah istrinya diautopsi. Akan tetapi, ia akan menuruti apabila anak-anak almarhumah menginginkannya.

"Dokter itu bilang udah meninggal dalam perjalanan. Kalau divisum saya nggak keberatan, biar semua jelas, nggak keberatan diautopsi misal anak-anaknya setuju. Saya pribadi kasihan, udah tenang harus diramaikan lagi," katanya.

Tedy pun membantah informasi yang beredar tentang dirinya melarang Rizky melihat ibunya. Menurutnya, saat jenazah sudah dikafankan, mukanya ditutup kain karena banyak orang yang tidak kuat menahan rasa sedih kehilangan almarhumah.

Polisi mendatangi rumah Tedy dan almarhumah Lina menyusul laporan Rizky tentang dugaan ibunya meninggal secara tidak wajar. Ia mengaku melihat ada lebam di leher dan tubuh almarhumah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement