Senin 13 Jan 2020 19:05 WIB

Thia Yufada: Pendidikan Karakter Amat Penting

Masuknya revolusi industri 4.0, memberikan tantangan bagi dunia pendidikan.

Rep: Maman Sudiaman/ Red: Agus Yulianto
Ketua TP PKK Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Hj Thia Yufada Dodi Reza, saat menjadi Narasumber pada Seminar Masuk Kampus dan Try Out Akbar dengan Tema, “Mengukir Prestasi, Membangun Negeri, Jalin Relasi, Menuju Generasi Muba yang Berdikari”.
Foto: Humas Pemkab Muba
Ketua TP PKK Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Hj Thia Yufada Dodi Reza, saat menjadi Narasumber pada Seminar Masuk Kampus dan Try Out Akbar dengan Tema, “Mengukir Prestasi, Membangun Negeri, Jalin Relasi, Menuju Generasi Muba yang Berdikari”.

REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Pendidikan seyogyanya mendidik dan memanusiakan manusia, mewujudkan potensi diri, hingga memberikan manfaat bagi kehidupan bermasyarakat. Pendidikan menjadi alat kebijaksanaan manusia dalam berbangsa dan bernegara dan tentunya membuat kita smart.

Demikian disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Hj Thia Yufada Dodi Reza, saat menjadi Narasumber pada Seminar Masuk Kampus dan Try Out Akbar dengan Tema, “Mengukir Prestasi, Membangun Negeri, Jalin Relasi, Menuju Generasi Muba yang Berdikari”. Acara digelar oleh Keluarga Mahasiswa Musi Banyuasin Universitas Sriwijaya, bekerja sama dengan Pemkab Muba melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muba 

"Kita semua sepakat bahwa Pendidikan itu penting, namun pertanyaannya pendidikan yang seperti apa?. Maka dari itu Menteri Pendidikan yang sekarang, kedepan akan merubah pola pendidikan dan sistem pembelajaran di negara kita," kata Thia. 

photo
Seminar Masuk Kampus dan Try Out Akbar dengan Tema, “Mengukir Prestasi, Membangun Negeri, Jalin Relasi, Menuju Generasi Muba yang Berdikari” yang digelar oleh Keluarga Mahasiswa Muba Universitas Sriwijaya. (Foto: Humas Pemkab Muba)

"Pola akan disesuaikan dengan kebutuhan jaman sekarang. Supaya pendidikan menjadi hal yang sangat penting untuk bertahan hidup dan mengembangkan potensi diri serta karakter kita," kata dia lebih lanjut.

Bunda Baca Kabupaten Muba ini juga menyampaikan bahwa, sebagai peserta didik selain belajar ilmu akademik,  juga harus punya kemampuan membagi waktu dan kemampuan membuka diri, sosialisasi serta membangun jejaring pertemanan.

Menurut dia, masuknya perkembangan baru di dunia teknologi dengan sebutan revolusi industri 4.0, memberikan tantangan bagi dunia pendidikan, dalam menyelaraskan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Meski dunia berkembang begitu pesat, namun pendidikan karakter berbasis kearifan lokal harus diperkuat. 

"Ini gar budaya yang hadir di lingkungan masyarakat tidak tergerus oleh kecanggihan teknologi," pesan Istri Bupati Muba ini

Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Muba Unsri, Riansyah menjelaskan, jumlah peserta Seminar Masuk Kampus dan Try Out Akbar sebanyak 540 orang peserta. Mereka berasal dari siswa-siswi tingkat SMA/MA se-Kabupaten Muba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement