Kamis 16 Jan 2020 00:32 WIB

Ini Jadwal Pameran Seni Museum Macan 2020

Museum Macan berencana menggelar beberapa pameran seni dari seniman lokal dan mancanegara, sepanjang 2020.

Rep: Redaksi Ceknricek.com (cek n ricek)/ Red: Redaksi Ceknricek.com (cek n ricek)
Sumber: Istimewa
Sumber: Istimewa

CEKNRICEK.COM -- Museum Macan berencana menggelar beberapa pameran seni dari seniman lokal dan mancanegara. Pameran akan dihelat sepanjang 2020.

“Kami tidak sabar untuk menampilkan pameran skala besar karya-karya Melati Suryodarmo, Julian Rosefeldt, Agus Suwage dan Chiharu Shiota pada 2020," kata Direktur Museum MACAN, Aaron Seeto dalam siaran pers, beberapa waktu lalu.

Program 2020 di MACAN dibuka dengan karya video masif, "Manifesto" pada Februari-Mei 2020 oleh perupa Jerman Julian Rosefeldt, yang ditampilkan dalam 13 layar.

Dalam karya ini, aktris Cate Blanchett tampil sebagai 12 karakter dan membacakan manifesto seni abad ke-20, juga tulisan para perupa, penyair, arsitek, penampil dan pembuat film termasuk Kazimir Malevich, Sturtevant, Sol LeWitt, Claes Oldenburg, Mierle Laderman Ukeles, André Breton, Bruno Taut, Lebbeus Woods, Yvonne Rainer dan Jim Jarmusch.

Presentasi ini dibuat dalam kemitraan dengan Art Gallery of New South Wales (AGNSW).

Sumber: Istimewa

Pada Februari, MACAN menampilkan "Why Let the Chicken Run?", pameran survei museum perupa kontemporer Melati Suryodarmo, yang akan menampilkan karya pertunjukan penting yang mengeksplorasi konsep tubuh dan dipengaruhi tradisi seni di Solo, kota asalnya. Juga studinya di Jerman, saat ia berguru pada seniman pertunjukan Marina Abramovic dan penari/koreografer Butoh Anzu Furukawa.

Pameran ini, ditampilkan bersamaan dengan "Manifesto", berfokus pada sepilihan karya Melati, termasuk "Why Let the Chicken Run" (2001), yang dibuat sebagai penghormatan kepada salah satu panutannya dalam seni pertunjukan, Ana Mendieta dan "EXERGIE -Butter Dance" (2012), salah satu karyanya yang paling populer.

Baca Juga: Ugo Untoro Gelar Pameran Tunggal 'Rindu Lukisan Merasuk di Badan' di Galeri Nasional

Karya-karya yang ditampilkan berdurasi antara 15 menit hingga 12 jam dan akan ditampilkan di hari-hari tertentu selama 13 minggu, menawarkan pemahaman yang menyeluruh akan kekaryaan Melati untuk pengunjung museum.

Sementara pada bulan Juli hingga Oktober, pengunjung bisa melihat pameran survei perupa kontemporer Agus Suwage berjudul "The Theatre of Me". Agus dikenal akan pendekatan jenakanya terhadap isu sosial.

Sumber: Istimewa

Pameran ini menampilkan potret diri sang perupa juga sepilihan lukisan, patung dan instalasi buatannya sejak 1980-an hingga kini.

MACAN juga membawa pameran tunggal terbesar Chiharu Shiota, seorang perupa Jepang yang tinggal di Berlin dan mengeksplorasi kekaryaannya selama 25 tahun.

"The Soul Trembles" yang akan dipamerkan selama November 2020-Februari 2021 akan menampilkan instalasi yang kompleks dan indah berupa jaring-jaring merah dan hitam yang terbuat dari benang, yang terentang dan memenuhi ruang pamer.

Beberapa karyanya juga menggunakan barang sehari-hari, seperti sepatu dan piano yang terbakar, untuk mewujudkan konsep abstrak seperti kenangan, kekhawatiran dan mimpi. Pameran ini dihelat oleh Museum MACAN dan Mori Art Museum di Tokyo.

BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ اِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَاۤءَ فَطَلِّقُوْهُنَّ لِعِدَّتِهِنَّ وَاَحْصُوا الْعِدَّةَۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ رَبَّكُمْۚ لَا تُخْرِجُوْهُنَّ مِنْۢ بُيُوْتِهِنَّ وَلَا يَخْرُجْنَ اِلَّآ اَنْ يَّأْتِيْنَ بِفَاحِشَةٍ مُّبَيِّنَةٍۗ وَتِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ ۗوَمَنْ يَّتَعَدَّ حُدُوْدَ اللّٰهِ فَقَدْ ظَلَمَ نَفْسَهٗ ۗ لَا تَدْرِيْ لَعَلَّ اللّٰهَ يُحْدِثُ بَعْدَ ذٰلِكَ اَمْرًا
Wahai Nabi! Apabila kamu menceraikan istri-istrimu maka hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) idahnya (yang wajar), dan hitunglah waktu idah itu, serta bertakwalah kepada Allah Tuhanmu. Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumahnya dan janganlah (diizinkan) keluar kecuali jika mereka mengerjakan perbuatan keji yang jelas. Itulah hukum-hukum Allah, dan barangsiapa melanggar hukum-hukum Allah, maka sungguh, dia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. Kamu tidak mengetahui barangkali setelah itu Allah mengadakan suatu ketentuan yang baru.

(QS. At-Talaq ayat 1)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement