Kamis 16 Jan 2020 14:49 WIB

Sunarso Resmi Jadi Direktur Utama BRI

OJK diketahui sudah mengumumkan hasil uji kepatutan dan kelayakan direksi BUMN.

Red: Gita Amanda
Sunarso resmi menjadi Direktur Utama Bank BRI.
Foto: Republika/Prayogi
Sunarso resmi menjadi Direktur Utama Bank BRI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diketahui sudah mengumumkan hasil uji kepatutan dan kelayakan (Fit and Proper Test) sejumlah direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di industri keuangan.

Direksi BUMN di sektor keuangan yang mengikuti uji kepatutan dan kelayakan, di antaranya Direktur Utama Bank BRI Sunarso, Direktur Utama BTN Pahala Mansuri, dan Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas Friderica Widyasari Dewi.

Selama periode September hingga November 2019, Kementerian BUMN telah melakukan perombakan pengurus bank pelat merah, di antaranya penunjukan Sunarso sebagai Direktur Utama Bank BRI, Pahala Mansury sebagai Direktur Utama BTN, dan Friderica Widyasari Dewi selaku Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas.

Sunarso diangkat sebagai direktur utama BRI menggantikan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang dilaksanakan pada 2 September 2019. Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan Kementerian BUMN sudah menyerahkan nama-nama kepada OJK untuk menjalani uji kepatutan dan kelayakan.

"Saya tidak hafal satu per satu, kalau sudah disampaikan ke kita pasti fit and proper test, kita proses," ungkap Wimboh, Kamis (15/1) di Jakarta.

Terpisah, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo menyebut, uji kepatutan dan kelayakan memakan waktu cukup kama karena antrean di OJK bisa beberapa bulan.

Meski uji kepatutan dan kelayakan menjadi salah satu syarat wajib dalam proses pemilihan direksi maupun komisaris perusahaan BUMN, Tiko memastikan bahwa perombakan direksi tetap sah dan sesuai prosedur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement