Senin 20 Jan 2020 22:50 WIB

Korban Jago Karate, Perampok Rumah di Cirebon tak Berkutik

Perampok rumah di Cirebon dibuat tak berkutik oleh korban yang ternyata jago karate.

Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi ditangkap polisi. Seorang maling di Cirebon tak berkutik setelah berhadapan dengan korbannya yang ternyata jago bela diri.
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi ditangkap polisi. Seorang maling di Cirebon tak berkutik setelah berhadapan dengan korbannya yang ternyata jago bela diri.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Seorang pria yang hendak mencuri di salah satu rumah di Cirebon, Jawa Barat tak berkutik setelah berhadapan dengan pemilik rumah yang memiliki kemampuan bela diri. Sang korban, Yusni Widya Utami, mengaku pernah belajar karate.

Yusni menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (20/1) sekitar pukul 10.30 WIB. Kala itu, ia sedang makan sambil menonton televisi di ruang keluarga.

Baca Juga

"Dari arah belakang tiba-tiba ada seseorang yang membekap saya sambil mengancam dengan golok," kata perempuan berusia 22 tahun itu, di Cirebon, Senin.

Widya mengaku sempat menangis karena diancam pelaku yang melarangnya berteriak. Dia lalu dibawa ke arah kamar.

"Tapi saya perhatikan dia kayak tidak ada tenaganya dan saya langsung jatuhkan," ujar Widya.

Pada waktu pelaku terjatuh, menurut Widya, dirinya sempat berebut senjata tajam dengan pelaku. Jarinya sampai terkena luka sayatan akibatnya.

Pelaku, menurut Widya, sampai meminta ampun setelah berhasil dilumpuhkan. Pelaku tak bisa berkutik mendapat jurus-jurus karate Widya.

"Saya pukul perutnya dan saya kunci sampai pelaku minta ampun, kemudian ibu datang dan membantu melumpuhkan pelaku," ujarnya Widya yang bapaknya yang merupakan anggota Polisi juga pelatih karate.

"Kalau mahir sih tidak, tapi saya pernah belajar ilmu bela diri karate, jadi saya merasakan manfaatnya sekarang," katanya.

Pelaku RS telah diamankan di Mapolsek Talun, Polresta Cirebon. Polisi masih dilakukan pengembangan untuk kasus perampokan tersebut.

"Saya hanya bisa membenarkan adanya kejadian perampokan, tapi belum bisa menyampaikan secara pasti kronologi dan lainnya, karena masih dalam pemeriksaan," kata Kapolsek Talun AKP Sudarman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement