Kamis 23 Jan 2020 17:57 WIB

Innova Tabrak Tronton di Tol Sragen-Ngawi, Satu Meninggal

Tiga korban lainnya mengalami luka parah.

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar
 Kondisi mobil Innova ringsek usai kecelakaan di jalur Tol Sragen-Ngawo tepatnya di KM 534, Tangkil, Sragen, Senin (20/1/2020). Foto/Wardoyo
Kondisi mobil Innova ringsek usai kecelakaan di jalur Tol Sragen-Ngawo tepatnya di KM 534, Tangkil, Sragen, Senin (20/1/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM -- Mobil Toyota Innova menabrak truk tronton di ruas tol Sragen-Ngawi, Senin (20/1/2020) siang. Kecelakaan terjadi di KM 534 B, Desa Tangkil, Kecamatan Sragen Tengah, Sragen. Satu korban dilaporkan meninggal dunia, dan tiga lainnya luka parah.

Semua korban adalah pengemudi dan penumpang mobil Innova AD 9136 CM asal Boyolali. Mobil warna hitam itu hancur seusai menggasak truk tronton bermuatan tapioka bernopol L 9876 UJ asal Jatim. Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

Berdasarkan hasil olah TKP unit Laka Polres Sragen, kronologi kecelakaan berawal saat truk tronton bernomor polisi L-9876-UJ yang dikemudikan Sutikno (43), warga Desa Pekkabata, Kecamatan Duampanua, Pinrang, Sulses sama-sama melaju dari arah Ngawi menuju Sragen. Posisinya, tronton berada di depan sedangkan Innova ada di belakangnya.

Mobil Innova nahas itu dikemudikan Lasmin (48), warga Desa Canden, Kecamatan Sambi, Boyolali. Sesampai di lokasi kejadian, mobil Innova mendadak hilang kendali. Diduga sopir mengantuk sehingga mobil langsung menggasak bagian belakang tronton.

Benturan keras membuat Innova hancur lebur. Satu penumpang bagian depan kiri, meninggal setelah terjepit bodi mobil yang ringsek. Korban diketahui bernama Samino (78) warga warga Desa Canden, Kecamatan Sambi, Boyolali. Korban tewas usai mengalami luka parah.

"Jadi awalnya kedua kendaraan berjalan sama-sama dari arah timur. Sesampainya di lokasi, tiba-tiba mobil Inova menabrak truk dari arah belakang," ujar Kasatlantas Polres Sragen, AKP Sugiyanto, saat ditemui wartawan di Mapolres, Senin (20/1/2020).

Menurut Kasat, kuat dugaan kecelakaan ini disebabkan sopir Inova mengantuk, sehingga tidak bisa mengendalikan kendarannya. Pasalnya, lokasi tersebut disinyalir menjadi titik lelah bagi pengguna tol dari arah timur. Kondisi titik kecelakaan di KM 534 itu, juga bertipikal jalan lurus.

"Kemungkinan mengantuk lalu kaget. Di lokasi kami temukan bekas pengereman kurang lebih 10 meter panjangnya," jelas Kasat.

Akibat tabrakan ini, kondisi mobil ringsek hampir separuh bagian dari depan hingga tengah. Samino (78), yang duduk di kursi penumpang bagian depan, menderita luka berat, dan dinyatakan meninggal setelah sempat dibawa ke IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro, Sragen.

"Tadi laporannya (korban) saat dievakuasi masih dalam keadaan agak sadar. Baru meninggal di rumah sakit," imbuh AKP Sugiyanto.

Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi menyampaikan ada empat korban dalam kecelakaan itu. Satu orang meninggal dunia dan tiga korban luka-luka dilarikan ke RSU Saras Ibnu Sina Sukowati. Ketiganya yakni Lasmin, Ngatinem (77) dan Sriyati (44), ketiganya warga Desa Canden, Kecamatan Sambi, Boyolali.

"Ketiga korban korban luka dalam kondisi sadar," terang Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi. Wardoyo

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement