Selasa 28 Jan 2020 09:24 WIB

Singkawang Harap Wabah Virus Corona tak Ganggu Cap Go Meh

Wali Kota berharap wabah corona tak pengaruhi kunjungan turis jelang Cap Go Meh.

Red: Reiny Dwinanda
Perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat (Dok). Di tengah kekhawatiran tentang penyebaran virus corona, wisatawan diharapkan tetap datang ke Singkawang menjelang perayaan Cap Go Meh.
Foto: ANTARA/Wahyu Putro
Perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat (Dok). Di tengah kekhawatiran tentang penyebaran virus corona, wisatawan diharapkan tetap datang ke Singkawang menjelang perayaan Cap Go Meh.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGKAWANG -- Wali Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Tjhai Chui Mie, berharap perayaan Cap Go Meh pada 8 Februari tidak terganggu akibat wabah penyakit akibat infeksi virus corona jenis baru. Ia ingin wisatawan tetap berkunjung ke Singkawang menjelang perayaan Cap Go Meh.

"Para wisatawan yang berasal dari berbagai negara akan dideteksi oleh tim kesehatan Indonesia, sehingga mereka yang masuk ke Kota Singkawang saat Cap Go Meh kelak adalah orang-orang yang sehat," ujar Tjhai di Singkawang, Selasa.

Baca Juga

Menurut Tjhai, wisatawan yang terdeteksi terinfeksi virus corona tidak boleh masuk wilayahnya. Ia mengatakan, turis asing tak datang langsung ke Singkawang, melainkan lewat daerah lain yang menjadi pintu masuk.

Tjhai mengimbau warga Singkawang tetap tenang karena pemerintah sudah menjalankan berbagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Menurutnya, sejauh ini wilayahnya masih terbebas dari virus corona.

"Kita sama-sama mengantisipasi bagaimana masyarakat kita jangan ada yang terkena," katanya.

Wali Kota juga mengimbau warga Singkawang tidak ikut-ikutan menyebarluaskan informasi yang dapat menimbulkan ketakutan dan kepanikan masyarakat melalui media sosial. Ia khawatirk kabar bohong akan dapat merugikan pariwisata Singkawang.

"Terlebih Cap Go Meh ini sudah dikenal secara nasional, bahkan internasional. Maka dari itu mari kita sama-sama sukseskan Cap Go Meh ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement