Senin 03 Feb 2020 22:30 WIB

Renovasi Lapangan Anfield, Rahasia Kehebatan Liverpool

Manajemen Liverpool memperbaiki saluran air Anfield untuk buat lapangan tetap basah.

Red: Israr Itah
Jordan Henderson menceploskan gpl kedua Liverpool ke gawang Southampton pada laga antara Liverpool melawan Southampton di Stadion Anfield, Liverpool, Ahad (2/2) dini hari.
Foto: Phil Noble/Reuters
Jordan Henderson menceploskan gpl kedua Liverpool ke gawang Southampton pada laga antara Liverpool melawan Southampton di Stadion Anfield, Liverpool, Ahad (2/2) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool punya banyak alasan bisa menjadi tim sekuat saat ini. Selain aspek strategi jitu Juergen Klopp dan keberuntungan, faktor lapangan Anfield ternyata berkontribusi terhadap laju Liverpool yang menempati puncak klasemen Liga Inggris dengan keunggulan 22 poin dari Manchester City.

Semua berawal dari ketidakpuasan Klopp dengan lapangan Anfield yang kering. Ia menjelaskan kepada manajemen perihal permukaan lapangan setelah the Reds ditahan imbang 0-0 oleh Southampton pada Mei 2017.

Baca Juga

“Aku tahu tidak ada yang mau mendengarnya, tetapi aku cukup berani untuk mengatakannya. Lapangannya benar-benar kering,” katanya di Athletic, dikutip dari Daily Star, Senin (3/2).

Ia mengatakan, petugas lapangan Liverpool menuangkan air yang mereka punya. Tapi setelah 15 menit, permukaan lapangan benar-benar kering lagi.

“Dalam permainan yang mengandalkan penguasaan bola, Anda harus memiliki keadaan terbaik, jika mungkin, di pertandingan kandang terutama, tetapi kami tidak bisa memilikinya. Itu bukan salah siapa-siapa. Bukan itu yang saya inginkan. Untuk menjadi sukses, Anda harus memiliki benteng di rumah," kata dia.

Fenway Sports Group segera mengambil tindakan pada musim panas itu. Mereka berinvestasi jutaan pound untuk memperbaiki saluran air Anfield agar permukaan lapangan bisa tetap basah.

Pelatih kiper Liverpool John Achterberg mengatakan kepada The Athletic. "Pada masa lalu kami berjuang melawan tim yang bertahan dengan 11 orang di belakang bola dan kami kehilangan poin. Tetapi pemilik membuat permukaan jauh lebih baik dengan permukaan baru dan sistem air yang telah mereka pasang. Kami selalu memiliki lapangan basah sekarang dan itu sangat membantu kecepatan permainan," kata dia.

Ia mengaku selalu khawatir bahwa pada hari yang cerah. Liverpool berjuang karena lapangan menjadi lambat untuk menggerakkan bola karena kering. Namun itu tak terjadi lagi.

"Sekarang para pemain tahu cara menembus pertahanan tim dan di mana menemukan solusinya," kata dia.

Liverpool mengalahkan Southampton 4-0 akhir pekan ini saat mereka menuju gelar liga pertama selama 30 tahun.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement