Selasa 04 Feb 2020 18:45 WIB

Wapres Mau Pesantren Kerja Sama dengan Vokasi di Singapura

Pendidikan dan vokasi Singapura dikenal memiliki kualitas yang sangat baik.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Hafil
Wapres Mau Pesantren Kerja Sama dengan Vokasi di Singapura. Foto: Wapres Maruf Amin menerima Kunjungan Kehormatan Presiden Republik Singapura, H.E. Madam Halimah Yacob di Hotel Shang-rila Jakarta, Selasa(4/2).
Foto: Dok Setwapres
Wapres Mau Pesantren Kerja Sama dengan Vokasi di Singapura. Foto: Wapres Maruf Amin menerima Kunjungan Kehormatan Presiden Republik Singapura, H.E. Madam Halimah Yacob di Hotel Shang-rila Jakarta, Selasa(4/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin menginginkan sekolah-sekolah maupun pesantren di Indonesia bisa menerapkan pendidikan vokasi seperti di Singapura. Karena itu, dalam pertemuan bilateral dirinya dengan Presiden Republik Singapura, H.E. Madam Halimah Yacob di Hotel Shang-rila Jakarta, Selasa(4/2) membahas kerja sama Indonesia dengan Singapura dalam hal pengembangan pendidikan dan vokasi.

"Itu kita ingin melakukan kerja sama-kerja sama terutama dengan daerah-dartah termasuk pesantren perlu adanya pendidikan vokasi," ujar Ma'ruf.

Baca Juga

Apalagi kata Ma'ruf, pendidikan dan vokasi negara Singapura dikenal memiliki kualitas yang sangat baik. Ia pun optimistis kerja sama bisa meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia, termasuk sumber daya manusia (SDM).

"Apalagi kita memangsedang membangun sumber daya manusia yang unggul dan Singapura kita liat memiliki keunggulan, mereka sudah lama mengembangkan pendidikan dan juga vokasinya," ujar Ma'ruf.

Namun demikian, Ma'ruf belum dapat memastikan bentuk kerja sama pendidikan vokasi tersebut. Meski begitu, Pemerintah Singapura menyambut baik kerja sama tersebut.

"Belum. Tadi kita nawarkan dan beliau sangat sepakat pentingnya pendidikan voaksi itu. Beliau merasa bahwa Singapura sudah lama mengembangkan itu," katanya.

Dalam pertemuan Ma'ruf dan Halimah yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit itu juga dibahas kerja sama  Indonesia-Singapura lainnya yakni bidang kesehatan dan Interfaith Dialogue.

Tampak hadir bersama Presiden Halimah diantaranya Minister for Culture, Community and Youth Grace Fu, Minister of State for Foreign Affairs and Social and Family Development Sam Tan, Ambasador to the Republic of Indonesia Anil Kumar Nayar, Member of  Parliament Jesica Tan, Ang Wei Neng, Saktiandi Suppat.

Sementara Wapres di damping oleh Duta Besar LBBP RI Untuk Singapura Ngurah Swajaya, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar,  Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Desra Percaya dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi serta Tim Ahli Wapres Nurdin Tampubolon.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَتِ الْيَهُوْدُ وَالنَّصٰرٰى نَحْنُ اَبْنٰۤؤُ اللّٰهِ وَاَحِبَّاۤؤُهٗ ۗ قُلْ فَلِمَ يُعَذِّبُكُمْ بِذُنُوْبِكُمْ ۗ بَلْ اَنْتُمْ بَشَرٌ مِّمَّنْ خَلَقَۗ يَغْفِرُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَلِلّٰهِ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۖوَاِلَيْهِ الْمَصِيْرُ
Orang Yahudi dan Nasrani berkata, “Kami adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya.” Katakanlah, “Mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu? Tidak, kamu adalah manusia (biasa) di antara orang-orang yang Dia ciptakan. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan menyiksa siapa yang Dia kehendaki. Dan milik Allah seluruh kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya. Dan kepada-Nya semua akan kembali.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement