Ahad 16 Feb 2020 14:22 WIB

Hujan Deras, Dua Tanggul di Cijawura Bandung Jebol

Perbaikan permanen tanggul jebol akan dilakukan pada Senin (17/2).

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Dua tanggul atau kirmir di RW 012 dan 08 di Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung jebol akibat kondisinya yang sudah lapuk. Kondisi diperparah dengan hujan yang tinggi terjadi dan aliran sungai Cicadas Baru yang deras pada Sabtu (15/2) sore kemarin.
Foto: camat Buahbatu
Dua tanggul atau kirmir di RW 012 dan 08 di Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung jebol akibat kondisinya yang sudah lapuk. Kondisi diperparah dengan hujan yang tinggi terjadi dan aliran sungai Cicadas Baru yang deras pada Sabtu (15/2) sore kemarin.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Dua tanggul atau kirmir di RW 012 dan 08 di Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung jebol akibat kondisinya yang sudah lapuk. Kondisi diperparah dengan hujan yang tinggi terjadi dan aliran sungai Cicadas Baru yang deras pada Sabtu (15/2) sore kemarin.

Camat Buahbatu, Edi Juhendi mengatakan hujan deras disertai aliran air sungai Cicadas Baru yang tinggi kemarin sore membuat kirmir di RW 012 tidak kuat menahan derasnya air. Kirmir sepanjang 7 meter roboh dan air di sungai meluap ke pemukiman warga di RT 01 dan 05.

Baca Juga

"Kemarin sudah ditinjau dan warga sudah mulai membersihkan. Airnya sudah surut dan pakai karung ditutup," ujarnya saat dihubungi Ahad (16/2).

Selain itu, kirmir yang jebol pun terjadi di RW 08 dengan panjang 22 meter.  Namun, ia mengungkapkan di RW 08 air dari sungai Cicadas Baru tidak melimpas ke pemukiman warga dan hanya ke jalan. Menurutnya, saat ini warga tengah melakukan pengangkatan kirmir yang roboh dan sementara waktu dipasang karung.

"Besok diperbaiki dua-duanya," ungkapnya.

Ia mengatakan, penyebab kirmir roboh karena kondisinya yang sudah tidak bagus. Bahkan, seringkali air dari aliran sungai merembes dan tidak kuat menahan air.

"Alhamdulillah tidak ada korban dan kerugian tidak cukup parah hanya barang milik warga kulkas, kasur terendam. Sekarang sudah surut," katanya.

Ia menambahkan, antisipasi yang dilakukan sementara waktu yaitu memasang karung berisi pasir. Sedangkan perbaikan permanen akan dilakukan pada Senin (17/2).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement