Kamis 20 Feb 2020 16:51 WIB

Bank BJB Bekali UMKM Perkuat Ekonomi Bangsa

UMKM menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat.

Red: Sandy Ferdiana
 Bank BJB bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dan Gerakan Nusantara Berdaya (GNB) menggelar seminar kewirausahaan dengan tema ‘Strategi Tumbuh Siap Bersaing’ di Tempat Kumpul Kreatif Jakarta Utara, Jakarta, Rabu (19/2).
Foto: Istimewa
Bank BJB bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dan Gerakan Nusantara Berdaya (GNB) menggelar seminar kewirausahaan dengan tema ‘Strategi Tumbuh Siap Bersaing’ di Tempat Kumpul Kreatif Jakarta Utara, Jakarta, Rabu (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka membekali pelaku UMKM, Bank BJB bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dan Gerakan Nusantara Berdaya (GNB) menggelar seminar kewirausahaan dengan tema ‘Strategi Tumbuh Siap Bersaing’ di Tempat Kumpul Kreatif Jakarta Utara, Jakarta, Rabu (19/2). Bank BJB berkewajiban memperkuat UMKM sebagai tulang punggung perekonomian bangsa.

Keterlibatan Pemprov DKI dalam kerja sama ini diwakili oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Perdagangan Provinsi DKI Jakarta. Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto menyebutkan, seminar dihadiri oleh 150 orang pelaku usaha di seluruh wilayah Jakarta.

Kata dia, kegiatan ini merupakan upaya perseroan dalam mendorong pertumbuhan usaha masyarakat. Lewat seminar ini, ungkap Widi, strategi usaha yang telah dimiliki para pelaku UMKM akan diasah dan digodok agar tetap kokoh.

‘’Kami (Bank BJB) juga memberikan kisi-kisi usaha yang dapat diaplikasikan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan,’’ ujar Widi dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (20/2). Menurutnya, usaha mikro memegang peranan penting sebagai penggerak ekonomi masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, imbuh dia, berbagai hambatan dalam mengakselerasi usaha perlu diatasi dengan inovasi. Seminar kali ini, tegas dia, bertujuan untuk memberikan edukasi pengelolaan usaha dengan baik di tengah persaingan retail modern. Widi menjelaskan, rancangan rencana usaha dan strategi yang telah dibentuk para pelaku usaha mikro dituntut bersifat reliabel, dan dapat diaplikasikan dalam praktik usaha sehari-hari.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement