Jumat 21 Feb 2020 19:01 WIB

Erick Thohir Soroti Minimnya Talent Pool di BUMN

Erick Thohir ingin talent pool ada di semua BUMN.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Indira Rezkisari
Menteri BUMN Erick Thohir tugaskan Agus Martowardojo membangun talent pool di BNI.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Menteri BUMN Erick Thohir tugaskan Agus Martowardojo membangun talent pool di BNI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan alasan di balik penunjukan Agus Martowardojo sebagai Komisaris Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. Erick menaruh harapan besar kepada Agus untuk membuat talent pool atau wahana yang tepat untuk menghasilkan talenta-talenta terbaik dari BUMN.

"Kenapa talent pool cuma di Mandiri. Mesti disebar, salah satunya tugas Pak Agus ya membangun talent pool di BNI. Kan dia rekam jejaknya sudah bangun (talent pool) di Mandiri," ujar Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (20/2).

Baca Juga

Erick ingin talent pool tak hanya ada di Mandiri. Erick cukup miris melihat hanya ada satu dari 142 BUMN yang memiliki talent pool.

"Kita coba supaya ada talent pool dari BUMN lain. Masak (dari) 142 (BUMN) cuma satu (talent pool), kalau bisa 10 atau 15 (talent pool)," ucap Erick.

Tak hanya membangun talent pool, Erick juga meminta Agus mendorong peningkatan dividen perseroan yang saat ini masih sebesar 25 persen. Sementara BRI dan Mandiri, kata Erick, sudah menyepakati pembagian dividen sebanyak 60 persen dari laba bersih perseroan.

"Tugas Pak Agus salah satunya pengelolaan BNI ditingkatkan. Apakah pengelolaan itu salah satunya dividen, iya, itu salah satu komponen. Tapi komponen lainnya bagaimana membuat talent pool," kata Erick menambahkan.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْتُلُوا الصَّيْدَ وَاَنْتُمْ حُرُمٌ ۗوَمَنْ قَتَلَهٗ مِنْكُمْ مُّتَعَمِّدًا فَجَزَۤاءٌ مِّثْلُ مَا قَتَلَ مِنَ النَّعَمِ يَحْكُمُ بِهٖ ذَوَا عَدْلٍ مِّنْكُمْ هَدْيًاۢ بٰلِغَ الْكَعْبَةِ اَوْ كَفَّارَةٌ طَعَامُ مَسٰكِيْنَ اَوْ عَدْلُ ذٰلِكَ صِيَامًا لِّيَذُوْقَ وَبَالَ اَمْرِهٖ ۗعَفَا اللّٰهُ عَمَّا سَلَفَ ۗوَمَنْ عَادَ فَيَنْتَقِمُ اللّٰهُ مِنْهُ ۗوَاللّٰهُ عَزِيْزٌ ذُو انْتِقَامٍ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu membunuh hewan buruan, ketika kamu sedang ihram (haji atau umrah). Barangsiapa di antara kamu membunuhnya dengan sengaja, maka dendanya ialah mengganti dengan hewan ternak yang sepadan dengan buruan yang dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang adil di antara kamu sebagai hadyu yang dibawa ke Ka‘bah, atau kafarat (membayar tebusan dengan) memberi makan kepada orang-orang miskin, atau berpuasa, seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu, agar dia merasakan akibat buruk dari perbuatannya. Allah telah memaafkan apa yang telah lalu. Dan barangsiapa kembali mengerjakannya, niscaya Allah akan menyiksanya. Dan Allah Mahaperkasa, memiliki (kekuasaan untuk) menyiksa.

(QS. Al-Ma'idah ayat 95)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement