Sabtu 22 Feb 2020 19:01 WIB

Pertamina Rekrut 44 Pegawai Baru dari Papua

Kehadiran 44 pegawai ini akan melengkapi keseluruhan 300 warga Papua di Pertamina

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pegawai PT Pertamina.  (Ilustrasi) Kehadiran 44 pegawai ini akan melengkapi keseluruhan 300 warga Papua di Pertamina
Foto: Amin Madani/Republika
Pegawai PT Pertamina. (Ilustrasi) Kehadiran 44 pegawai ini akan melengkapi keseluruhan 300 warga Papua di Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menerima 44 pegawai asal Papua dan Papua Barat dalam rangka menyukseskan Program Perekrutan Bersama (PPB) BUMN. Kehadiran mereka akan melengkapi keseluruhan warga Papua yang sudah bekerja lama di Pertamina sebanyak 300 orang.

Dari perekrutan pertama tersebut, mereka dihadirkan dalam acara bertajuk "Kitorang Anak Papua Siap Mengabdi Untuk Negeri" di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Sabtu (22/2). Acara inagurasi atau pelantikan SDM BUMN tersebut merupakan Program Perekrutan Bersama (PPB) SDM untuk BUMN dari Papua dan Papua Barat yang dilaksanakan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN dan juga rangkaian dari Pendidikan dan Pelatihan Bela Negara di Pusdikzi (Pusat Pendidikan Zeni TNI Angkatan Darat) di Bogor.

Baca Juga

Pelantikan resmi SDM baru BUMN ini dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Ketua Forum Human Capital Indonesia Herdi Harman, dan Direktur SDM Pertamina Koeshartanto.

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan sebagai BUMN Migas yang menyediakan layanan terintegrasi dari hulu hingga hilir yang wilayah operasinya tersebar di seluruh wilayah Indonesia, Pertamina berkepentingan mendapatkan SDM yang memiliki kompetensi yang baik dari berbagai wilayah termasuk Papua dan Papua Barat. Untuk itu, Pertamina telah menerima 44 orang Putra Putri dari wilayah kepala burung tersebut dan mendatangkan mereka dalam pelantikan.

“Sebagai SDM baru yang telah melalui proses seleksi ketat dan berjenjang, mereka akan menjadi darah segar bagi operasi Pertamina untuk mengabdi pada bangsa melalui sektor energi dan tentu siap di tempatkan di mana saja, termasuk di wilayah terjauh Indonesia," ujar Fajriyah.

Melalui rekrutmen bersama SDM BUMN oleh Forum Human Capital Indonesia ini, lanjut Fajriyah, BUMN ikut mendukung pemerataan kesempatan kerja bagi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia, termasuk dari Papua dan Papua Barat.

Demikian halnya dengan Pertamina, sebagai energi penggerak kemajuan bangsa, perusahaan akan terus menyiapkan SDM, khususnya SDM yang akan bekerja dalam penyediaan energi nasional. Langkah ini juga merupakan wujud peran BUMN untuk mendukung program pemerintah menciptakan SDM Unggul Indonesia Maju, yang telah dicanangkan Presiden sejak 2019 lalu.

"Kolaborasi dalam rekrutmen SDM BUMN akan membangun pemahaman yang sama sebagai perusahaan nasional yang harus melayani masyarakat dan mengutamakan kepentingan nasional," kata Fajriyah menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement